Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Jenderal Kopassus yang Jadi Dirjen Strahan Kemhan
Jum'at, 05 April 2024 - 07:27 WIB
Brigjen TNI Ujang Darwis (kiri) yang kini menjadi Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan). Foto/MPI
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi 215 perwira tinggi (pati) dari tiga matra. Salah satunya Brigjen TNI Ujang Darwis yang ditunjuk menjadi Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan).
Penunjukkan Ujang Darwis menjadi Dirjen Strahan Kemhan ini berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/382/IV/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Senin, 1 April 2024.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 215 perwira tinggi TNI,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, dikutip, Jumat (5/4/2024)
Sama dengan pendahulunya, Ujang Darwis merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) 21 Mei 1971 ini merupakan Jenderal Kopassus yang memiliki karier mentereng.
Selama meniti kariernya di militer, dia pernah menduduki jabatan sebagai Pama Pussenif, Danyon 23/Grup 2 Kopassus, Dia kemudian diangkat menjadi Dandim 0735/Surakarta pada 2012-2013 di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wali Kota Solo sebelum mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2012.
Dia juga pernah menjabat sebagai Dansecata Rindam IX/Udayana, Pabandya 1/Mindik Spaban II/Bindik Spersad, Aspers Kasdam IV/Diponegoro dan Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI). Termasuk menjabat sebagai Dirbinlem Akmil, kemudian Paban III/Binteman Spersad.
Dia kemudian dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad dalam rangka pendidikan Lemhannas RI. Kemudian diangkat menjadi Danrem 045/Garuda Jaya. Selanjutnya, Kasdam IV/Diponegoro, Pa. Sahli Tk. II KSAD Bid. Was Afrika dan Timteng sebelum akhirnya menjabat sebagai Dirjen Strahan Kemhan hingga sekarang.
Dalam bidang akademik, dia juga banyak mengenyam berbagai jenjang pendidikan baik umum maupun militer. Di antaranya, Graduate Diploma of Development Administration, NCDS in Australian National University dan M.D.A.(Master of Development Administration), NCDS in Australian National University.
Untuk pendidikan militer, dia pernah mengikuti pendidikan Sesarcabif, Dik PARA, pendidikan Komando, Diklapa I, kemudian pendidikan Selapa II, Seskoad, Sesko TNI hingga Lemhannas RI pada 2021.
Penunjukkan Ujang Darwis menjadi Dirjen Strahan Kemhan ini berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/382/IV/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Senin, 1 April 2024.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 215 perwira tinggi TNI,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, dikutip, Jumat (5/4/2024)
Baca Juga
Sama dengan pendahulunya, Ujang Darwis merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) 21 Mei 1971 ini merupakan Jenderal Kopassus yang memiliki karier mentereng.
Selama meniti kariernya di militer, dia pernah menduduki jabatan sebagai Pama Pussenif, Danyon 23/Grup 2 Kopassus, Dia kemudian diangkat menjadi Dandim 0735/Surakarta pada 2012-2013 di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wali Kota Solo sebelum mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2012.
Baca Juga
Dia juga pernah menjabat sebagai Dansecata Rindam IX/Udayana, Pabandya 1/Mindik Spaban II/Bindik Spersad, Aspers Kasdam IV/Diponegoro dan Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI). Termasuk menjabat sebagai Dirbinlem Akmil, kemudian Paban III/Binteman Spersad.
Dia kemudian dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad dalam rangka pendidikan Lemhannas RI. Kemudian diangkat menjadi Danrem 045/Garuda Jaya. Selanjutnya, Kasdam IV/Diponegoro, Pa. Sahli Tk. II KSAD Bid. Was Afrika dan Timteng sebelum akhirnya menjabat sebagai Dirjen Strahan Kemhan hingga sekarang.
Dalam bidang akademik, dia juga banyak mengenyam berbagai jenjang pendidikan baik umum maupun militer. Di antaranya, Graduate Diploma of Development Administration, NCDS in Australian National University dan M.D.A.(Master of Development Administration), NCDS in Australian National University.
Untuk pendidikan militer, dia pernah mengikuti pendidikan Sesarcabif, Dik PARA, pendidikan Komando, Diklapa I, kemudian pendidikan Selapa II, Seskoad, Sesko TNI hingga Lemhannas RI pada 2021.
(cip)
tulis komentar anda