Petugas Haji Harus Kuasai Aplikasi Nusuk untuk Bantu Jemaah Haji Masuk Raudah
Jum'at, 29 Maret 2024 - 16:07 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada petugas haji untuk melek digital termasuk aplikasi Nusuk dalam melayani jemaah haji Indonesia . Aplikasi Nusuk dibutuhkan untuk para jemaah haji Indonesia yang ingin masuk Raudah di Masjid Nabawi.
"Masuk Raudah akan menggunakan sistem digital yakni antrean digital," ucap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek)Petugas Penyelenggara Ibadah Haji(PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu malam (27/3/2024).
Dalam pelayanan musim haji 2024, Yaqut Cholil Qoumas meminta paraPetugas Hajiuntuk menguasai aplkasi Nusuk ini. Yaqut berpesan petugas haji dapat memberikan pelayanan terbaik baik kepada jemaah haji Indonesia."Tanya kalau tidak tahu. Karena nanti kalau ada jemaah yang tanya tapi petugasnya tidak tahu, bagaimana. Jadi tolong dipelajari. Tak perlu malu tanya kalau tidak tahu," pesan Yaqut.
Pria yang akrab dipanggil Gus Men itu menekankan, semua petugas harus menguasai sistem digital di Arab Saudi. Sebab, jika tidak, tidak bisa menikmati layanan yang disediakan."Semua harus menguasai, tanpa aplikasi Nusuk jangan harap jemaah haji bisa menikmati dan syahdunya di taman Raudah, tamannya Kanjeng Nabi, tidak bisa merasakan indahnya taman surga," ucap Gus Men.
"Masuk Raudah akan menggunakan sistem digital yakni antrean digital," ucap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek)Petugas Penyelenggara Ibadah Haji(PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu malam (27/3/2024).
Dalam pelayanan musim haji 2024, Yaqut Cholil Qoumas meminta paraPetugas Hajiuntuk menguasai aplkasi Nusuk ini. Yaqut berpesan petugas haji dapat memberikan pelayanan terbaik baik kepada jemaah haji Indonesia."Tanya kalau tidak tahu. Karena nanti kalau ada jemaah yang tanya tapi petugasnya tidak tahu, bagaimana. Jadi tolong dipelajari. Tak perlu malu tanya kalau tidak tahu," pesan Yaqut.
Pria yang akrab dipanggil Gus Men itu menekankan, semua petugas harus menguasai sistem digital di Arab Saudi. Sebab, jika tidak, tidak bisa menikmati layanan yang disediakan."Semua harus menguasai, tanpa aplikasi Nusuk jangan harap jemaah haji bisa menikmati dan syahdunya di taman Raudah, tamannya Kanjeng Nabi, tidak bisa merasakan indahnya taman surga," ucap Gus Men.
(aww)
tulis komentar anda