Survei LSI Denny JA: Mayoritas Publik Setuju Keputusan KPU atas Hasil Pilpres 2024
Jum'at, 22 Maret 2024 - 19:47 WIB
JAKARTA - Mayoritas publik menyatakan setuju atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 itu meraih 96.214.691 suara atau 58,58%, unggul atas rivalnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 40.971.906 suara atau 24,94% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengantongi 27.040.878 suara atau 16,46%.
Dukungan mayoritas publik atas hasil Pilpres 2024 diketahui dari hasil survei terbaru LSI Denny JA yang dirilis, Jumat (22/3/2024). Sebanyak 89,8% menyatakan setuju atas keputusan KPU, sebanyak 9,3% menyatakan tidak setuju, dan 0,9% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
"Penetapan (KPU) tersebut disetujui oleh mayoritas publik. Begitulah yang tergambar dari survei nasional yang kita lakukan beberapa waktu sebelum penetapan," kata Direktur Sigi LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam keterangan resminya.
Menurutnya, hasil resmi yang dirilis KPU mengenai pilpres dan pileg, tidak jauh beda dengan hasil quick count LSI Denny JA. Di hasil Resmi KPU Prabowo-Gibran mendapatkan 58,58%, sedangkan hasil hitung cepat LSI Denny JA sebesar 58,47% atau hanya selisih 0,11%.
Ardian Sopa memaparkan, mayoritas publik yang mendukung keputusan KPU tersebar di seluruh kelompok pemilih, baik Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, maupun Ganjar-Mahfud. Pemilih 01 yang setuju sebesar 79,9%, pemilih 02 93,8%, dan pemilih 03 yang setuju dengan keputusan KPU sebesar 90,5%.
"Pemilih Prabowo-Gibran yang tertinggi persetujuanya dengan KPU. Di ikuti pemilih Ganjar-Mahfud, baru pemilih Anies-Muhaimin," katanya.
Pemilih partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN) persetujuannya di atas 95%, dengan tertinggi adalah pemilih Gerindra sebesar 98,6%. Selanjutnya pemilih Golkar 95,9%; PAN 96,7%; dan Demokrat 95,1%. Adapun pemilih PDIP yang setuju sebesar 92,4%; pemilih PKB 83,1%; pemilih Nasdem 79,4%, dan pemilih PKS 71,4%.
Dari kategori ekonomi, segmen pendapatan wong cilik (Rp2 juta ke bawah) menjadi segmen tertinggi yang setuju dengan KPU sebesar 91,9%. Selanjutnya segmen pendapatan menengah (Rp2-4 juta/bulan) sebesar 90,8%; dan segmen pendapatan atas (pendapatan di atas Rp4 juta/bulan) yang setuju sebesar 81,2%.
Dari kategori pendidikan, segmen pendidikan SD ke bawah yang paling tinggi setuju dengan KPU sebesar 93,4%. Disusul segmen pendidikan SMP Sederajat 90,5%; segmen pendidikan tamat SMA sederajat 87,1%, dan segmen pendidikan tamat D3 ke atas yang setuju sebesar 83,6%.
Dukungan mayoritas publik atas hasil Pilpres 2024 diketahui dari hasil survei terbaru LSI Denny JA yang dirilis, Jumat (22/3/2024). Sebanyak 89,8% menyatakan setuju atas keputusan KPU, sebanyak 9,3% menyatakan tidak setuju, dan 0,9% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
"Penetapan (KPU) tersebut disetujui oleh mayoritas publik. Begitulah yang tergambar dari survei nasional yang kita lakukan beberapa waktu sebelum penetapan," kata Direktur Sigi LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam keterangan resminya.
Menurutnya, hasil resmi yang dirilis KPU mengenai pilpres dan pileg, tidak jauh beda dengan hasil quick count LSI Denny JA. Di hasil Resmi KPU Prabowo-Gibran mendapatkan 58,58%, sedangkan hasil hitung cepat LSI Denny JA sebesar 58,47% atau hanya selisih 0,11%.
Ardian Sopa memaparkan, mayoritas publik yang mendukung keputusan KPU tersebar di seluruh kelompok pemilih, baik Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, maupun Ganjar-Mahfud. Pemilih 01 yang setuju sebesar 79,9%, pemilih 02 93,8%, dan pemilih 03 yang setuju dengan keputusan KPU sebesar 90,5%.
"Pemilih Prabowo-Gibran yang tertinggi persetujuanya dengan KPU. Di ikuti pemilih Ganjar-Mahfud, baru pemilih Anies-Muhaimin," katanya.
Pemilih partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN) persetujuannya di atas 95%, dengan tertinggi adalah pemilih Gerindra sebesar 98,6%. Selanjutnya pemilih Golkar 95,9%; PAN 96,7%; dan Demokrat 95,1%. Adapun pemilih PDIP yang setuju sebesar 92,4%; pemilih PKB 83,1%; pemilih Nasdem 79,4%, dan pemilih PKS 71,4%.
Dari kategori ekonomi, segmen pendapatan wong cilik (Rp2 juta ke bawah) menjadi segmen tertinggi yang setuju dengan KPU sebesar 91,9%. Selanjutnya segmen pendapatan menengah (Rp2-4 juta/bulan) sebesar 90,8%; dan segmen pendapatan atas (pendapatan di atas Rp4 juta/bulan) yang setuju sebesar 81,2%.
Dari kategori pendidikan, segmen pendidikan SD ke bawah yang paling tinggi setuju dengan KPU sebesar 93,4%. Disusul segmen pendidikan SMP Sederajat 90,5%; segmen pendidikan tamat SMA sederajat 87,1%, dan segmen pendidikan tamat D3 ke atas yang setuju sebesar 83,6%.
tulis komentar anda