BMKG: Puncak Musim Kemarau Terjadi Juli hingga Agustus 2024

Jum'at, 15 Maret 2024 - 14:53 WIB
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memprediksi puncak musim kemarau terjadi pada periode Juli hingga Agustus 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) , Dwikorita Karnawati memprediksi puncak musim kemarau terjadi pada periode Juli hingga Agustus 2024.

Dwikorita mengatakan sebanyak 317 zona musim (ZOM) atau 45,61% akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2024.



“Yaitu meliputi sebagian Sumatera Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Pulau Papua,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers melalui Zoom, Jumat (15/3/2024).

Meski begitu, ia mengatakan ada sebagian wilayah yang mengalami puncak musim kemarau pada bulan Juli atau lebih awal yaitu sebanyak 217 ZOM atau 31,22% dan September atau lebih akhir 9,78% atau 68 ZOM.



“Puncak musim kemarau pada bulan Juli adapun wilayahnya Pulau Sumatera, Banten, Jakarta, Jawa Barat dan sebagian Kalimantan Utara,” jelasnya.

Secara umum, lanjut Dwikorita, awal kemarau akan terjadi pada April 2024. Kemudian mendominasi hampir di seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2024.

Secara rinci, sebanyak 90 zona musim (ZOM) atau 13 persen dari total 699 ZOM diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2024.

Wilayah yang masuk dalam 90 ZOM itu meliputi sebagian Bali, NTB, NTT, pesisir utara dari Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (pesisir utara Jawa), dan bagian pesisir Jawa Timur.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More