Peranan Perempuan di Sektor Pertanian Perlu Diperkuat

Sabtu, 09 Maret 2024 - 15:11 WIB
Menurut Kabir, ada sejumlah langkah pendekatan baru yakni mengadakan pertemuan kelompok tani pada waktu dan lokasi yang sesuai dengan kondisi perempuan, mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pertemuan, dan mengadakan pertemuan khusus untuk kelompok perempuan.

"Survei yang dilakukan terhadap mitra-mitra bisnis PRISMA menunjukkan bahwa 58% responden perempuan mengalami peningkatan pendapatan setelah mendapatkan akses yang lebih baik kepada produk dan jasa pertanian," katanya.

Ketua Women Empowerment Working Group PISAgro Prelia Moenandar sepakat pemberdayaan perempuan dalam pertanian bukan hanya tentang keadilan tetapi juga merupakan keharusan strategis untuk pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, pelibatan perempuan dalam semua aspek pembangunan pertanian membuka peluang yang belum tergali untuk bisnis sehingga mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, dan mengarah pada praktik yang lebih berkelanjutan.

"Dengan berinvestasi pada perempuan, kita berinvestasi pada masa depan pertanian," kata Head of Government & Industry Affairs-ASEAN di Corteva Agriscience ini.

Petani Kakau dari Manado, Sulawesi Utara, Sisilia mengatakan petani perempuan membutuhkan akses pendidikan dan pelatihan agar dapat meningkatkan keterampilan sehingga dapat mandiri secara finansial dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Pekerjaannya sebagai petani kakao membutuhkan ketekunan dan kesabaran di setiap proses, mulai dari pengembangan kebun hingga perawatan pohon kakao. Namun ia melihat tantangan tersebut sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar.

Sementara Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Jarot Indarto menyambut baik upaya pemberdayaan perempuan di sektor pertanian. "Pengarusutamaan dan kesetaraan gender merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dalam mencapai Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Ia meyakini sektor swasta memiliki dampak signifikan dalam mendukung peningkatan peran perempuan melalui pengikutsertaan dan pelibatan. Hal ini kemudian akan memperkuat perekonomian di sektor pertanian.

Hannah Derwent, Acting Minister Counsellor for Governance and Human Development dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta menegaskan komitmen Pemerintah Australia dalam mendukung pemberdayaan petani perempuan.

"Kami senang dapat berpartisipasi langsung dalam upaya meningkatkan peran perempuan di pertanian. Ketika kita berinvestasi pada perempuan, kita tidak hanya akan melihat peningkatan produktivitas pertanian seiring dengan meningkatnya keterampilan, pengalaman, dan kepercayaan diri perempuan," kata Hannah.
(abd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More