Tampilan Sirekap Berubah, Roy Suryo Duga Ada Kesengajaan
Selasa, 05 Maret 2024 - 23:11 WIB
JAKARTA - Pakar telematika Roy Suryo menduga ada unsur kesengajaan pada tampilan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang saat ini berubah. Dia menegaskan bahwa audit forensik pada website KPU harus dilakukan.
Roy menduga ada upaya dengan sengaja untuk merubah website Sirekap KPU. Data diagram perolehan suara yang biasanya tertera saat ini tidak muncul pada website tersebut.
"Nah, apalagi berubah begitu, pasti ada kesengajaan," kata Roy Suryo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (5/3/2024).
Roy masih bimbang apakah sistem Sirekap apakah benar mengalami down atau dibuat agar mengalami down. Dia meminta agar segera dilakukan audit forensik pada website KPU yang berpotensi memecah belah bangsa.
"Karena efeknya yang sistematis bisa masif dan terstruktur begini. Sudah seharusnya di audit forensik," jelasnya.
Sebelumnya, tampilan Sirekap KPU mengalami perubahan signifikan. Data diagram perolehan suara yang biasanya tertera dalam saat ini tidak muncul pada website tersebut.
Jumlah suara paslon dan termasuk presntasenya tidak terlihat. Tidak hanya itu, jumlah suara pada tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diinput dari Form C juga tidak diperlihatkan.
Roy menduga ada upaya dengan sengaja untuk merubah website Sirekap KPU. Data diagram perolehan suara yang biasanya tertera saat ini tidak muncul pada website tersebut.
"Nah, apalagi berubah begitu, pasti ada kesengajaan," kata Roy Suryo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (5/3/2024).
Roy masih bimbang apakah sistem Sirekap apakah benar mengalami down atau dibuat agar mengalami down. Dia meminta agar segera dilakukan audit forensik pada website KPU yang berpotensi memecah belah bangsa.
"Karena efeknya yang sistematis bisa masif dan terstruktur begini. Sudah seharusnya di audit forensik," jelasnya.
Sebelumnya, tampilan Sirekap KPU mengalami perubahan signifikan. Data diagram perolehan suara yang biasanya tertera dalam saat ini tidak muncul pada website tersebut.
Jumlah suara paslon dan termasuk presntasenya tidak terlihat. Tidak hanya itu, jumlah suara pada tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diinput dari Form C juga tidak diperlihatkan.
(rca)
tulis komentar anda