Jelang Pilkada, Ketua DPR Ingatkan Parpol Beri Teladan Masyarakat
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 13:39 WIB
JAKARTA - Pilkada Serentak 2020 sudah di depan mata. Pilkada kali ini akan berbeda dengan sebelumnya, karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Ketua DPR Puan Maharani berharap agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam menggunakan hak pilihnya sebagai bagian kontribusi membangun daerah. Parpol pun diingatkan untuk menjadi teladan masyarakat.
“Indonesia Maju juga merupakan tamansari dari kemajuan pembangunan daerah. Dalam rangka melanjutkan pembangunan kemajuan daerah, maka pada bulan Desember yang akan datang kita kembali akan melaksanakan pesta demokrasi dengan menggelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak di beberapa wilayah,” kata Puan di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Baca juga: Puan Maharani: Pembangunan Tanpa Arah Politik Jelas Ibarat Kapal Tanpa Kompas)
Menurut Puan, pesta demokrasi ini merupakan suatu proses politik bangsa Indonesia menuju kehidupan politik yang lebih demokratis, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. DPR mengharapkan agar seluruh masyarakat yang akan menjalankan pilkada serentak untuk aktif berpartisipasi demi terpilihnya kepala daerah terbaik yang mampu membangun kemajuan di daerahnya.
“Kita juga berharap agar partai politik, yang merupakan pilar demokrasi, sangat penting bagi sistem politik dan demokrasi di negara kita, juga turut berperan aktif dalam memberi teladan bagaimana berpolitik secara demokratis berdasarkan Pancasila,” pintanya. (Baca juga: Pujian Zulhas ke Gibran Dinilai Hanya Urusan Pilkada)
Kemudian, Puan melanjutkan, dalam mewujudkan Indonesia Maju, politik pembangunan juga harus dapat membuka ruang dan akses partisipasi seluruh rakyat. Karena setiap rakyat juga memikul tanggung jawab yang sama dalam berkontribusi pada kepentingan nasional.
Politikus PDIP ini pun mengutip perkataan kakeknya, Bung Karno bahwa, “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah. Perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”. Menurutnya, pesan ini menyiratkan betapa pentingnya persatuan bangsa dalam membangun Indonesia.
Diperlukan kebersamaan seluruh anak bangsa dalam membangun Indonesia dan diperlukan gotong royong dari semua anak bangsa. “Kebersamaan yang bersumber dari cinta pada tanah air dan cinta pada bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ber-Pancasila dan Ber-Bhineka Tunggal Ika,” ujar Puan.
Karena itu, Puan menegaskan bahwa kerja bersama, gotong royong semua pihak baik MPR, DPR, DPD, hingga pemerintah. Masing-masing mengambil satu usaha, satu amal, dan satu pekerjaan untuk kepentingan bersama yaitu Indonesia, “Semua untuk Indonesia, Indonesia untuk Semua”.
“Dengan mewarisi semangat dan jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, mari kita bersatu untuk membangun kekuatan bangsa dan negara, agar kita dapat menentukan nasib bangsa dan nasib Tanah Air di dalam tangan kita sendiri. Kita kuat karena bersatu, bersatu karena kuat,” tandasnya.
“Indonesia Maju juga merupakan tamansari dari kemajuan pembangunan daerah. Dalam rangka melanjutkan pembangunan kemajuan daerah, maka pada bulan Desember yang akan datang kita kembali akan melaksanakan pesta demokrasi dengan menggelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak di beberapa wilayah,” kata Puan di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Baca juga: Puan Maharani: Pembangunan Tanpa Arah Politik Jelas Ibarat Kapal Tanpa Kompas)
Menurut Puan, pesta demokrasi ini merupakan suatu proses politik bangsa Indonesia menuju kehidupan politik yang lebih demokratis, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. DPR mengharapkan agar seluruh masyarakat yang akan menjalankan pilkada serentak untuk aktif berpartisipasi demi terpilihnya kepala daerah terbaik yang mampu membangun kemajuan di daerahnya.
“Kita juga berharap agar partai politik, yang merupakan pilar demokrasi, sangat penting bagi sistem politik dan demokrasi di negara kita, juga turut berperan aktif dalam memberi teladan bagaimana berpolitik secara demokratis berdasarkan Pancasila,” pintanya. (Baca juga: Pujian Zulhas ke Gibran Dinilai Hanya Urusan Pilkada)
Kemudian, Puan melanjutkan, dalam mewujudkan Indonesia Maju, politik pembangunan juga harus dapat membuka ruang dan akses partisipasi seluruh rakyat. Karena setiap rakyat juga memikul tanggung jawab yang sama dalam berkontribusi pada kepentingan nasional.
Politikus PDIP ini pun mengutip perkataan kakeknya, Bung Karno bahwa, “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah. Perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”. Menurutnya, pesan ini menyiratkan betapa pentingnya persatuan bangsa dalam membangun Indonesia.
Diperlukan kebersamaan seluruh anak bangsa dalam membangun Indonesia dan diperlukan gotong royong dari semua anak bangsa. “Kebersamaan yang bersumber dari cinta pada tanah air dan cinta pada bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ber-Pancasila dan Ber-Bhineka Tunggal Ika,” ujar Puan.
Karena itu, Puan menegaskan bahwa kerja bersama, gotong royong semua pihak baik MPR, DPR, DPD, hingga pemerintah. Masing-masing mengambil satu usaha, satu amal, dan satu pekerjaan untuk kepentingan bersama yaitu Indonesia, “Semua untuk Indonesia, Indonesia untuk Semua”.
“Dengan mewarisi semangat dan jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, mari kita bersatu untuk membangun kekuatan bangsa dan negara, agar kita dapat menentukan nasib bangsa dan nasib Tanah Air di dalam tangan kita sendiri. Kita kuat karena bersatu, bersatu karena kuat,” tandasnya.
(nbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda