Alami Kenaikan Signifikan, PSI Peroleh 7 Kursi DPRD Papua Barat

Minggu, 03 Maret 2024 - 14:09 WIB
Pencoblosan Pemilu 2024 telah selesai dilakukan. Kini semua pihak baik partai politik (parpol) dan capres-cawapres tengah menunggu hasil resmi dari KPU. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pencoblosan Pemilu 2024 baik Pileg, Pilpres telah selesai dilakukan pada 14 Februari 2024. Kini semua pihak baik partai politik (parpol) dan capres-cawapres tengah menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal ini pun tak terkecuali dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang turut menantikan hasil perolehan suaranya. Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep ini dinilai berhasil meyakinkan pemilih muda untuk memberikan dukungannya di Pemilu 2024.

PSI pun mengalami peningkatan signifikan dalam perolehan kursi DPRD di Papua Barat. Setidaknya tujuh kursi DPRD kabupaten dan provinsi telah diperoleh.





Ketua DPW PSI Papua Barat, Purwanto mengatakan, peningkatan ini tentunya tidak lepas dari peran Ketua Umum Kaesang Pangarep. Selain itu kerja sama antar kader juga menjadi kunci peningkatan suara di Papua Barat.

"Ada Kaesang effect di sini, tapi terutama semangat para caleg dan kepemimpinan PSI di daerah," kata Purwanto, Minggu (3/3/2024).

Jika dibandingkan pada Pemilu 2019, dia mengungkapkan, PSI mengalami peningkatan sebesar 700 persen. Bagaimana tidak, PSI yang sebelumnya tidak mendapatkan kursi DPRD, kini berpotensi mendapatkan tujuh.

"2019 kita 0 kursi DPRD. Sekarang kita potensi dapat 7 kursi kabupaten dan bahkan provinsi," jelasnya.

Purwanto menerangkan, tujuh kursi tersebut tersebar di Kaimana, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari, Teluk Bintuni, dan Fak Fak. Kini dia menegaskan, pihaknya akan terus mengawal suara yang dititipkan rakyat.

"Mudah-mudahan bisa kami kawal sampai selesai," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More