Mahfud MD Tepis Hak Angket Cuma Gertakan: Bukan Gembos, Makin Keras Pompanya
Jum'at, 01 Maret 2024 - 10:44 WIB
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD mengatakan usulan hak angket DPR tidak digemboskan, justru pompanya semakin keras. Hal itu sampaikannya menanggapi soal hak angket yang disebut hanya menggertak.
"Bukan gembos, ini makin keras pompanya. Ini makin keras, enggak gembos," ujarnya saat ditemui usai lari di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Awalnya, Mahfud menepis soal hak angket yang diduga mandek. Ia menjelaskan hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024 akan terus berjalan.
"Kok angket cuma gertak-gertak. Lho nunggu sidang DPR dong. Kalau nggak sidang DPR memang angket diserahkan ke mana? Ke rumahmu memangnya? Ya kan? Diserahkan ke DPR sidang, disampaikan secara resmi," jelasnya.
Mahfud menegaskan upaya tersebut terus berjalan dan menunggu persidangan di DPR. Bahkan, ia mengaku turut serta memberikan saran dalam upaya hak angket tersebut.
"Angket itu sudah digarap, saya bukan orang partai, saya enggak ikut dalam angket. Tapi saya pastikan angket itu jalan. Karena saya tidak ikut, tapi ikut memberikan saran tentang substansinya," paparnya.
"Saya bukan orang partai, nggak ikut tanda tangan, baik sebagai orang partai maupun bukan orang partai tapi jalan. Nunggu sidang. Jangan masyarakat disesatkan oh itu gertakan saja. Nggak diajukan, (kalau) nggak ada sidang diajukan ke mana? Kan ada sidang dulu," pungkas Mahfud.
"Bukan gembos, ini makin keras pompanya. Ini makin keras, enggak gembos," ujarnya saat ditemui usai lari di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga
Awalnya, Mahfud menepis soal hak angket yang diduga mandek. Ia menjelaskan hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024 akan terus berjalan.
"Kok angket cuma gertak-gertak. Lho nunggu sidang DPR dong. Kalau nggak sidang DPR memang angket diserahkan ke mana? Ke rumahmu memangnya? Ya kan? Diserahkan ke DPR sidang, disampaikan secara resmi," jelasnya.
Mahfud menegaskan upaya tersebut terus berjalan dan menunggu persidangan di DPR. Bahkan, ia mengaku turut serta memberikan saran dalam upaya hak angket tersebut.
"Angket itu sudah digarap, saya bukan orang partai, saya enggak ikut dalam angket. Tapi saya pastikan angket itu jalan. Karena saya tidak ikut, tapi ikut memberikan saran tentang substansinya," paparnya.
"Saya bukan orang partai, nggak ikut tanda tangan, baik sebagai orang partai maupun bukan orang partai tapi jalan. Nunggu sidang. Jangan masyarakat disesatkan oh itu gertakan saja. Nggak diajukan, (kalau) nggak ada sidang diajukan ke mana? Kan ada sidang dulu," pungkas Mahfud.
(kri)
tulis komentar anda