Benarkah Indonesia Berencana Normalisasi Hubungan dengan Israel? Istana Menjawab
Jum'at, 01 Maret 2024 - 08:00 WIB
JAKARTA - Istana Kepresidenan melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons berita media asing yang menyebut Indonesia berencana menormalisasi hubungan dengan Israel. Adapun berita tersebut dari Jewish Insider.
Ari Dwipayana membantah kabar bakal terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel. “Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar," kata Ari dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).
Ari juga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah mengirimkan utusan khusus untuk berkomunikasi langsung dengan pihak Israel. "Tidak benar presiden sampai mengirim utusan khusus untuk berbicara dengan Israel," kata Ari.
Ari mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menugaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk urusan luar negeri. "Untuk urusan luar negeri, presiden menugaskan pada Menlu atau atas koordinasi dengan Menlu," kata Ari.
Sedangkan terkait posisi resmi, kata Ari, Presiden Jokowi diwakili pernyataan dan sikap dari Menlu Retno. “Posisi resmi presiden diwakili oleh pernyataan dan sikap Menlu," pungkasnya.
Ari Dwipayana membantah kabar bakal terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel. “Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar," kata Ari dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).
Ari juga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah mengirimkan utusan khusus untuk berkomunikasi langsung dengan pihak Israel. "Tidak benar presiden sampai mengirim utusan khusus untuk berbicara dengan Israel," kata Ari.
Ari mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menugaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk urusan luar negeri. "Untuk urusan luar negeri, presiden menugaskan pada Menlu atau atas koordinasi dengan Menlu," kata Ari.
Sedangkan terkait posisi resmi, kata Ari, Presiden Jokowi diwakili pernyataan dan sikap dari Menlu Retno. “Posisi resmi presiden diwakili oleh pernyataan dan sikap Menlu," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda