Menko Polhukam Optimistis Pilot Susi Air yang Disandera KKB Segera Bebas
Rabu, 28 Februari 2024 - 17:07 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto optimistis Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua segera dibebaskan. Foto/MPI
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto optimistis Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua segera dibebaskan.
Hal tersebut disampaikan Hadi usai menyambangi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Mutia Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Awalnya wartawan bertanya terkait polisi dari Selandia Baru datang ke Papua perihal rencana pembebasan pilot tersebut.
"Siang hari ini saya akan ketemu tokoh dari Nduga, ada dua orang yang juga ingin membicarakan terkait dengan Pilot Philips Martin ya," ujar Hadi.
Hadi mengaku optimistis bahwa korban dapat segera dibebaskan. "Mudah-mudahan kita doakan dengan upaya kita itu segera bebas tidak ada masalah. Siang hari ini akan saya bicarakan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, warga Selandia baru yang juga merupakan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 silam setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Polda Papua mengaku belum menerima kabar terkait rencana pembebasan Philip. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengaku curiga informasi pembebasan yang disampaikan tersebut hanyalah propaganda dari KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Hal tersebut disampaikan Hadi usai menyambangi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Mutia Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Awalnya wartawan bertanya terkait polisi dari Selandia Baru datang ke Papua perihal rencana pembebasan pilot tersebut.
"Siang hari ini saya akan ketemu tokoh dari Nduga, ada dua orang yang juga ingin membicarakan terkait dengan Pilot Philips Martin ya," ujar Hadi.
Hadi mengaku optimistis bahwa korban dapat segera dibebaskan. "Mudah-mudahan kita doakan dengan upaya kita itu segera bebas tidak ada masalah. Siang hari ini akan saya bicarakan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, warga Selandia baru yang juga merupakan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 silam setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Polda Papua mengaku belum menerima kabar terkait rencana pembebasan Philip. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengaku curiga informasi pembebasan yang disampaikan tersebut hanyalah propaganda dari KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
(kri)
tulis komentar anda