Inovasi dan Terobosan Dinilai Perlu untuk Optimalkan Pelayanan Masyarakat
Selasa, 27 Februari 2024 - 13:03 WIB
JAKARTA - Inovasi dan terobosan dinilai perlu terus diciptakan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Pandangan ini disampaikan oleh Wali kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
"Saat ini Kota Denpasar bertransformasi menjadi kota multietnis dengan keragaman budaya yang melahirkan ragam kreativitas," kata I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024).
"Karenanya, sebagai kota yang juga merupakan simpul pergerakan berbagai sektor menjadikan Denpasar memiliki sumber daya manusia yang besar. Hal ini selaras dengan Tema HUT Kota Denpasar ke-236 yakni Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju," tambahnya.
Dijelaskan I Gusti Ngurah Jaya, pada bidang kesehatan, Pemkot Denpasar telah memiliki inovasi Siria yang merupakan layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga didukung dengan mulai digarapnya Puskesmas Ramah Ibu dan Anak milik Pemerintah Kota Denpasar.
Tak hanya itu, guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pengembangan RSUD Wangaya, serta kerjasama dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV, dan terapi bagi ODHA.
"Saya fokus dalam penurunan kemiskinan ekstrim dengan pemberian bantuan rumah layak huni. Dimana, pada Tahun 2021 kami telah menyerahkan 21 bantuan rumah layak huni, 18 rumah di tahun 2022 dan 28 rumah di tahun 2023," jelasnya.
Untuk tahun 2024 kata dia, direncanakan akan direalisasikan sebanyak 17 unit rumah layak huni. Tak hanya itu, peningkatan infratruktur jalan kota untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat juga terus dioptimalkan.
"Selama tiga tahun terakhir turut direalisasikan peningkatan infastruktur jalan kota sepanjang 57.806 meter dengan nilai anggaran sebesar Rp201,32 Miliar lebih," papar IGN Jaya Negara.
Pada Bidang Pendidikan telah direalisasikan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD, sebanyak 367 RKB, Pembangunan SMP Baru yakni SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 16 Denpasar. Turut dilaksanakan pula pemberian Bantuan Siswa Miskin kepada 215 siswa SD dan 373 siswa SMP di Kota Denpasar.
"Saat ini Kota Denpasar bertransformasi menjadi kota multietnis dengan keragaman budaya yang melahirkan ragam kreativitas," kata I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024).
"Karenanya, sebagai kota yang juga merupakan simpul pergerakan berbagai sektor menjadikan Denpasar memiliki sumber daya manusia yang besar. Hal ini selaras dengan Tema HUT Kota Denpasar ke-236 yakni Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju," tambahnya.
Dijelaskan I Gusti Ngurah Jaya, pada bidang kesehatan, Pemkot Denpasar telah memiliki inovasi Siria yang merupakan layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga didukung dengan mulai digarapnya Puskesmas Ramah Ibu dan Anak milik Pemerintah Kota Denpasar.
Tak hanya itu, guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pengembangan RSUD Wangaya, serta kerjasama dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV, dan terapi bagi ODHA.
"Saya fokus dalam penurunan kemiskinan ekstrim dengan pemberian bantuan rumah layak huni. Dimana, pada Tahun 2021 kami telah menyerahkan 21 bantuan rumah layak huni, 18 rumah di tahun 2022 dan 28 rumah di tahun 2023," jelasnya.
Untuk tahun 2024 kata dia, direncanakan akan direalisasikan sebanyak 17 unit rumah layak huni. Tak hanya itu, peningkatan infratruktur jalan kota untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat juga terus dioptimalkan.
"Selama tiga tahun terakhir turut direalisasikan peningkatan infastruktur jalan kota sepanjang 57.806 meter dengan nilai anggaran sebesar Rp201,32 Miliar lebih," papar IGN Jaya Negara.
Pada Bidang Pendidikan telah direalisasikan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD, sebanyak 367 RKB, Pembangunan SMP Baru yakni SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 16 Denpasar. Turut dilaksanakan pula pemberian Bantuan Siswa Miskin kepada 215 siswa SD dan 373 siswa SMP di Kota Denpasar.
tulis komentar anda