Para Pemimpin Energi Indonesia Berkumpul Bahas Tantangan ke Depan

Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:11 WIB
"Dengan bantuan teknologi dan kompetensi metodis Big Data Analytics, penyedia energi dan operator jaringan dapat memperoleh pengetahuan baru dari data real-time, sensor jaringan, dan geodata. Minyak dan gas sebagai industri terbesar di sektor ini tidak terkecuali mempertimbangkan tren ini," jelas Fajar.

Selain itu Circle of Data Leaders melibatkan stakeholders publik yang berkompeten untuk pemaparan dan penjelasan kondisi dan kebutuhan industri sektor energi, sehingga kita dapat mengangkat topik bahasan yang relevan, aktual dan sesuai dengan kebutuhan industri.

"Circle of Data Leaders kali ini turut didukung oleh Strategic Partners diantaranya Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) dan Data Science Indonesia (DSI), dan juga didukung oleh beberapa Community Partners diantaranya SPE Balikpapan Section, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), SPWLA, AAPG dan JSC," pungkas Fajar.

Sementara President Commisioner, PT PLN Persero, Amien Sunaryadi menyampaikan, perusahaan minyak dan gas terus menghadapi sejumlah tantangan khusus industri, termasuk kurangnya visibilitas ke dalam proses operasional yang kompleks, kesulitan peningkatan kinerja, manajemen siklus hidup peralatan, kompleksitas logistik, dan pemenuhan peraturan lingkungan.

"Maka dari itu, sudah saatnya kita membuat strategi pengembangan industri dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi data mengikuti tren era digital yang sedang berjalan ini," tutur Amien.

Deputy of Business Planning, SKK Migas, Jaffee Arizon Suardin memaparkan, dalam menanggapi tantangan-tantangan tersebut, ini perlu kerja keras. Diperlukan transformasi digitalisasi Industri Minyak dan Gas di Indonesia sehingga bisa terpantau secara realtime dan online semua kegiatan operasional hulu migas yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dengan implementasi Big Data Analytics ini, harapannya dapat menghasilkan optimalisasi perencanaan fasilitas, support pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat serta analisis yang menyeluruh sehingga berujung kepada target optimasi produksi dan efisiensi biaya," ujar Jaffee Arizon Suardin.

Diketahui, hadir dalam cara ini sejumlah nara sumber tersebut terdiri dari Amien Sunaryadi President Commissioner of PT PLN Persero, Jaffee Arizon Suardin Deputy of Business Planning of SKK Migas, Agus Abdullah Geodwipa Cloud Computing, Dorman Purba Energy Consultant of The World Bank, Randy Condronegoro Senior Risk and Insurance Supt., PetroChina International, Yunita Dyah Senior Reservoir Engineer at Premier Oil, Epo Kusumah Lecturer of Universitas Pertamina dan para speakers lainnya.
(maf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More