Lawan Kejanggalan Pilpres 2024, Relawan Ganjar-Mahfud Siap Komunikasi ke Pihak AMIN

Minggu, 18 Februari 2024 - 17:29 WIB
Forum Relawan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, siap untuk membuka komunikasi dengan pasangan calon nomor urut 1, pihak AMIN. Foto/Felldy Utama/SINDOnews
JAKARTA - Forum Relawan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD siap membuka komunikasi dengan pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam rangka melawan sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang dalam sesi tanya jawab dengan awak media usai membacakan petisi Brawijaya, Minggu (18/2/2024).

"Mungkin nomor 1 juga merasakan adanya kecurangan yang dialami mereka, adalah patut juga komunikasi dengan mereka," kata Haposan.





Dia menegaskan, petisi Brawijaya yang disuarakan ini tidak ada kaitannya dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Haposan menegaskan, ini merupakan bagian moral.

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat, baik yang tergabung dalam relawan manapun hingga mahasiswa untuk ikut menolak proses Pemilu 2024 yang diduga kuat ada bentuk upaya-upaya kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.

"Apabila KPU dan Bawaslu tidak mengindahkan, ini adalah gerakan moral. Maka seluruh rakyat Indonesia akan melakukan gerakan. Ini bukan kepentingan pak Ganjar dan pak Mahfud, tapi untuk menyelamatkan demokrasi," ujarnya menegaskan.

Sebelumnya, ratusan relawan Pasangan Nomor Urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang terdiri dari elemen mahasiswa dan masyarakat sipil dan tergabung dalam Forum Komunikasi Ganjar-Mahfud menolak hasil Pemilu 2024. Mereka pun mendesak agar Pemilu ulang, khususnya Pilpres 2024.

Gagasan itu terangkum dalam sebuah petisi yang dinamakan Petisi Brawijaya. Salah satu perwakilan dari Forum Komunikasi Ganjar-Mahfud yang juga Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang menjelaskan, desakan itu dilayangkan atas dasar adanya kejanggalan selama proses Pilpres 2024.

"Menolak hasil pemilihan presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024; yang diwarnai kecurangan," ujar Haposan yang langsung disambut sorak merdeka dari relawan lainnya, saat bacakan petisi di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2024).

Sekadar informasi, Petisi Brawijaya itu digagas oleh organ relawan Ganjar-Mahfud seperti Projo Ganjar, GP Mania 2024 Reborn, Gerakan Ganjar, Kombas GP, GPGP, Laskar Ganjar, Ganjarist, dan Sundakiwari Generasi Masakini.

Kemudian, ada pula Baganza, KGBN, Kombas GP Jabar, Kombas GP DKI Jakarta, Progama, Pijar, Brigade Nasional, KRAPU, Rambut Putih, Sihol, Gerakan Merah Putih, KGP Tangerang Raya, GP Nusantara, Kejawen, Alnusa, Garis, Getar (Gerakan Rakyat tanpa Partai), GPAB (Generasi Penggerak Anak Bangsa), Geratri (Gerakan Relawan Tria), Beta Ganjar dan ada ratusan organ relawan Ganjar-Mahfud lainnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More