Ribuan Milenial Pro AMIN Teken Petisi Perubahan, Isinya Begini
Minggu, 18 Februari 2024 - 16:00 WIB
JAKARTA - Ribuan generasi milenial bercampur dengan emak-emak sebagai pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) meneken petisi perubahan 'Adil, Seadil-adilnya' di Aljazeerah Function Hall, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (18/2/2024).
Pantauan di lokasi, acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya yang dinyanyikan ribuan pendukung Amin dengan mengenakan pakaian serba hitam. Acara diisi dengan penyampaian kritikan dari pendukung AMIN terkait hasil Quick Count atau hitung cepat Pilpres 2024 yang marak kejanggalan.
Kemudian artis Ibu Kota, 'Kojek Rap Betawi' dan sejumlah komika mengisi acara yang digagas oleh 'Ubah Bareng' tersebut. Sejumlah orasi juga disampaikan oleh Co-Founder dari 'Ubah Bareng' dan Politisi PKB, Najmi Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi mengkritisi kondisi demokrasi di Indonesia.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu 'Buruh Tani' dan penandatanganan 'Petisi Perubahan'.
Berikut isi Petisi Perubahan Adil, Seadil-adilnya yang dibacakan Co-Founder 'Ubah Bareng' Mohammad Abror:
1. Bahwa kita menuntut pemerintahan yang adil melalui kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika.
2. Meminta penyelenggara pemilihan untuk untuk memastikan seluruh proses pemilu, yang tidak dinodai oleh intimidasi pada pemilih, mobilisasi aparat pemerintah, politisasi bantuan sosial, dan segala bentuk kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.
3. Bahwa kita akan terus mengawal proses pemilihan umum untuk menjunjung prinsip kejujuran dan keadilan.
4. Bahwa perjuangan perubahan tidak akan berhenti dan kita tetap berada di jalan perubahan.
Pantauan di lokasi, acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya yang dinyanyikan ribuan pendukung Amin dengan mengenakan pakaian serba hitam. Acara diisi dengan penyampaian kritikan dari pendukung AMIN terkait hasil Quick Count atau hitung cepat Pilpres 2024 yang marak kejanggalan.
Kemudian artis Ibu Kota, 'Kojek Rap Betawi' dan sejumlah komika mengisi acara yang digagas oleh 'Ubah Bareng' tersebut. Sejumlah orasi juga disampaikan oleh Co-Founder dari 'Ubah Bareng' dan Politisi PKB, Najmi Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi mengkritisi kondisi demokrasi di Indonesia.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu 'Buruh Tani' dan penandatanganan 'Petisi Perubahan'.
Berikut isi Petisi Perubahan Adil, Seadil-adilnya yang dibacakan Co-Founder 'Ubah Bareng' Mohammad Abror:
1. Bahwa kita menuntut pemerintahan yang adil melalui kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika.
2. Meminta penyelenggara pemilihan untuk untuk memastikan seluruh proses pemilu, yang tidak dinodai oleh intimidasi pada pemilih, mobilisasi aparat pemerintah, politisasi bantuan sosial, dan segala bentuk kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.
3. Bahwa kita akan terus mengawal proses pemilihan umum untuk menjunjung prinsip kejujuran dan keadilan.
4. Bahwa perjuangan perubahan tidak akan berhenti dan kita tetap berada di jalan perubahan.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda