Timnas AMIN Anggap Kecurangan Pilpres 2024 Jauh Lebih Dahsyat
Kamis, 15 Februari 2024 - 22:15 WIB
Hingga pihaknya sempat meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaudit sistem IT milik KPU. Beberapa kali disurati namun tidak digubris.
"Kami meminta dilakukan audit terhadap IT. Ada dua surat sudah dikirimkan ke KPU, dan terakhir ada surat ke Bawaslu untuk meminta KPU menindaklanjuti atau melakukan audit, tapi itu tidak dilakukan," ujarnya.
Ketiga, terkait lembaga penyelenggaranya yang dinilai tidak independen. Timnas AMIN menemukan sejumlah KPPS atau petugas TPS yang mengarahkan lansia hingga ada yang tidak memberi ruang pada saksi.
"Itu hampir sebagian besar informasinya adalah berkaitan dengan independensi integrity dari orang yang disebut dengan KPPS. Jadi kecurangannya seperti itu," pungkasnya.
"Kami meminta dilakukan audit terhadap IT. Ada dua surat sudah dikirimkan ke KPU, dan terakhir ada surat ke Bawaslu untuk meminta KPU menindaklanjuti atau melakukan audit, tapi itu tidak dilakukan," ujarnya.
Ketiga, terkait lembaga penyelenggaranya yang dinilai tidak independen. Timnas AMIN menemukan sejumlah KPPS atau petugas TPS yang mengarahkan lansia hingga ada yang tidak memberi ruang pada saksi.
"Itu hampir sebagian besar informasinya adalah berkaitan dengan independensi integrity dari orang yang disebut dengan KPPS. Jadi kecurangannya seperti itu," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda