Cek Langsung Anggota di Lapangan, Kapolri: Pemilu 2024 Sampai saat Ini Aman
Rabu, 14 Februari 2024 - 14:08 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, hingga saat ini proses Pemilu 2024 di Indonesia berjalan aman. TNI bersama Polri akan selalu mengamankan untuk mengatisipasi permasalahan yang ada.
Hal itu dikatakan Kapolri setelah pengecekan anggota yang berjaga di lapangam bersama Panglima TNI Agus Subiyanto, di Pos Pengamanan, Rabu (14/2/2024). Pengecekan personel dilakukan salah satunya untuk memastikan agar para personel memahami penggunaan kekuatan yang harus dilakukan pada saat menghadapi potensi gangguan.
"Alhamdulillah sampai saat ini semuanya berjalan aman terkendali dan tentunya kita akan terus mengikuti sampai dengan rangkaian pencoblosan selesai, penghitungan, dan kemudian dampak-dampak apa yang harus diantisipasi untuk menjaga stabilitas Kamtibmas yang ada," kata Kapolri.
Meski dalam kondisi lancar, Kapolri mengatakan, pihaknya tetap memantau personel untuk kesiapan jalannya pemilu. Hingga saat ini sebanyak 260 ribu personel gabungan TNI-Polri terberjaga TPS dan standby jika terjadikericuhan.
"Ada yang di TPS, ada yang di komando, tentunya di tps yang memiliki tugas. Sementara yang berada di komando tentunya standby pos, apabila ada potensi gangguan yang kita harus turun," jelasnya.
Panglima TNI Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya membantu Polri untuk mengamankan Pemilu di TPS dan bersiap di pos pantau. Secara keseleuruhan hingga saat ini pemilu berjalan lancar meski pun tetap ada beberapa wilayahnya yang harus melakukan pencoblosan ulang.
"Aman, hanya ada beberapa TPS yang susulan, seperti di Demak dan wilayah Indonesia yang kena bencana. Nanti akan dilaksanakan pencoblosan susulan atau relokasi wilayah. Demikian juga yang ada di Jakarta juga tangerang karena hujan mungkin akan dilaksankan relokasi," jelasnya.
Hal itu dikatakan Kapolri setelah pengecekan anggota yang berjaga di lapangam bersama Panglima TNI Agus Subiyanto, di Pos Pengamanan, Rabu (14/2/2024). Pengecekan personel dilakukan salah satunya untuk memastikan agar para personel memahami penggunaan kekuatan yang harus dilakukan pada saat menghadapi potensi gangguan.
"Alhamdulillah sampai saat ini semuanya berjalan aman terkendali dan tentunya kita akan terus mengikuti sampai dengan rangkaian pencoblosan selesai, penghitungan, dan kemudian dampak-dampak apa yang harus diantisipasi untuk menjaga stabilitas Kamtibmas yang ada," kata Kapolri.
Meski dalam kondisi lancar, Kapolri mengatakan, pihaknya tetap memantau personel untuk kesiapan jalannya pemilu. Hingga saat ini sebanyak 260 ribu personel gabungan TNI-Polri terberjaga TPS dan standby jika terjadikericuhan.
"Ada yang di TPS, ada yang di komando, tentunya di tps yang memiliki tugas. Sementara yang berada di komando tentunya standby pos, apabila ada potensi gangguan yang kita harus turun," jelasnya.
Panglima TNI Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya membantu Polri untuk mengamankan Pemilu di TPS dan bersiap di pos pantau. Secara keseleuruhan hingga saat ini pemilu berjalan lancar meski pun tetap ada beberapa wilayahnya yang harus melakukan pencoblosan ulang.
"Aman, hanya ada beberapa TPS yang susulan, seperti di Demak dan wilayah Indonesia yang kena bencana. Nanti akan dilaksanakan pencoblosan susulan atau relokasi wilayah. Demikian juga yang ada di Jakarta juga tangerang karena hujan mungkin akan dilaksankan relokasi," jelasnya.
(maf)
tulis komentar anda