Singgung Film Dirty Vote, Ganjar Harap Semua Kembali ke Jalan yang Benar
Rabu, 14 Februari 2024 - 08:54 WIB
SEMARANG - Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyinggung soal film dokumenter berjudul 'Dirty Vote' sebelum melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 11, Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar menilai, film tersebut melahirkan catatan-catatan di masyarakat. Ia pun berharap agar yang menjadi catatan tersebut tidak terulang, sehingga semua orang bisa kembali ke jalan yang benar.
"Kemarin ada sempat membikin film Dirty Vote, dan tentu saja catatan yang muncul di masyarakat mudah-mudahan itu cukup sudah untuk hari ini tidak terulang dan hari ini betul-betul semua kembali ke jalan yang benar," kata Ganjar di kediamannya di Perumahan Kalasan Residence Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).
Pemilu, kata Ganjar, harus dilakukan dengan seadil-adilnya. Sehingga kualitas demokrasi dan Pemilu yang baik diharapkan lebih substantif. Ia lantas meminta semua pihak yang terlibat dalam proses pemungutan suara agar dapat menjaga integritas.
"Semua berharap Pemilu bersih, jadi kegelisahan atau kegundahan civil society, tokoh agama, para ilmuwan," kata Ganjar.
Ganjar menilai, jika integritas para petugas dan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) terjaga, maka semua pasangan calon (paslon) pasti dapat menerima, apa pun hasilnya.
Ganjar menilai, film tersebut melahirkan catatan-catatan di masyarakat. Ia pun berharap agar yang menjadi catatan tersebut tidak terulang, sehingga semua orang bisa kembali ke jalan yang benar.
"Kemarin ada sempat membikin film Dirty Vote, dan tentu saja catatan yang muncul di masyarakat mudah-mudahan itu cukup sudah untuk hari ini tidak terulang dan hari ini betul-betul semua kembali ke jalan yang benar," kata Ganjar di kediamannya di Perumahan Kalasan Residence Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).
Pemilu, kata Ganjar, harus dilakukan dengan seadil-adilnya. Sehingga kualitas demokrasi dan Pemilu yang baik diharapkan lebih substantif. Ia lantas meminta semua pihak yang terlibat dalam proses pemungutan suara agar dapat menjaga integritas.
"Semua berharap Pemilu bersih, jadi kegelisahan atau kegundahan civil society, tokoh agama, para ilmuwan," kata Ganjar.
Ganjar menilai, jika integritas para petugas dan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) terjaga, maka semua pasangan calon (paslon) pasti dapat menerima, apa pun hasilnya.
(maf)
tulis komentar anda