TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Lembaga Survei Pakai Metodologi Sesuai Kaidah Ilmiah saat Quick Count Pemilu 2024
Senin, 12 Februari 2024 - 12:15 WIB
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro meminta lembaga survei untuk gunakan metodologi yang sesuai dengan kaidah ilmiah saat hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. Foto/MPI
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meminta lembaga survei untuk menggunakan metodologi yang sesuai dengan kaidah ilmiah dalam melakukan hitung cepat atau quick count Pemilu 2024.
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, pemilu merupakan perayaan atas hak konstitusional rakyat dalam memilih calon pemimpinnya. Untuk itu, Seno mengimbau pada seluruh pihak untuk tidak menggiring masyarakat pada narasi menyesatkan dan bingung.
"Maka kami minta agar dilakukan juga pengawasan pada hasil-hasil quick count agar metodologinya sesuai dengan kaidah ilmiah," kata Seno saat dihubungi, Senin (12/2/2024).
Permintaan itu, ditujukan Seno agar masyarakat tidak bingung melihat hasil hitung cepat Pemilu 2024 dengan proses hitung nyata dari pemilu atau real count. Kendati demikian, Seno mewanti-wanti KPU dan Bawaslu untuk menyelenggarakan pemilu dengan netral dan objektif.
"Jadi KPU dan Bawaslu sebaiknya melaksanakan betul pemilu dengan netral dan objektif. Hargai rakyat dengan menghindari cacat dalam pemilu," tandasnya.
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, pemilu merupakan perayaan atas hak konstitusional rakyat dalam memilih calon pemimpinnya. Untuk itu, Seno mengimbau pada seluruh pihak untuk tidak menggiring masyarakat pada narasi menyesatkan dan bingung.
"Maka kami minta agar dilakukan juga pengawasan pada hasil-hasil quick count agar metodologinya sesuai dengan kaidah ilmiah," kata Seno saat dihubungi, Senin (12/2/2024).
Permintaan itu, ditujukan Seno agar masyarakat tidak bingung melihat hasil hitung cepat Pemilu 2024 dengan proses hitung nyata dari pemilu atau real count. Kendati demikian, Seno mewanti-wanti KPU dan Bawaslu untuk menyelenggarakan pemilu dengan netral dan objektif.
"Jadi KPU dan Bawaslu sebaiknya melaksanakan betul pemilu dengan netral dan objektif. Hargai rakyat dengan menghindari cacat dalam pemilu," tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda