Rembug Warga NU dan Muhammadiyah, Sampaikan Keprihatinan atas Pudarnya Etika
Sabtu, 10 Februari 2024 - 22:13 WIB
3. Dari Gresik, kami warga biasa dari organisasi keagamaan NU (Nahdlatul Ulama) dan Muhammadiyah menyerukan kepada warga dan simpatisan NU dan Muhammadiyah seluruh Indonesia untuk:
1) Demi mencegah pelanggengan politik dinasti dan untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia, meminta kepada warga dan simpatisan NU dan Muhammadiyah seluruh Indonesia untuk tidak memilih pasangan Prabowo – Gibran dalam Pilpres 14 Februari 2024.
2) Meminta kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah untuk meningkatkan ukhuwah, menjalin komunikasi serta membangun inisiatif gerakan bersama di daerah masing-masing demi membendung upaya pelanggengan politik dinasti yang sangat potensial akan dilakukan dengan cara-cara kecurangan.
3) Meminta kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah untuk bergerak bersama mendirikan posko perlawanan politik dinasti di daerah masing-masing serta aktif mengajak keluarga, tetangga dan rekan-rekannya untuk tidak mendukung dan tidak memilih pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
4) Warga NU dan Muhammadiyah adalah garda terdepan dalam mengawal Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang bermartabat. Meminta kepada warga NU dan Muhammadiyah untuk berbondong-bondong datang ke TPS, menggunakan hak suaranya dengan tidak memilih Prabowo-Gibran serta berperan aktif melakukan pengawasan terhadap bahaya potensi kecurangan pemilu.
5) Meminta kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah untuk melaporkan segala bentuk potensi kecurangan Pemilu melalui berbagai aplikasi dan saluran pengawasan pemilu yang dikembangkan oleh banyak Civil Society.
1) Demi mencegah pelanggengan politik dinasti dan untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia, meminta kepada warga dan simpatisan NU dan Muhammadiyah seluruh Indonesia untuk tidak memilih pasangan Prabowo – Gibran dalam Pilpres 14 Februari 2024.
2) Meminta kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah untuk meningkatkan ukhuwah, menjalin komunikasi serta membangun inisiatif gerakan bersama di daerah masing-masing demi membendung upaya pelanggengan politik dinasti yang sangat potensial akan dilakukan dengan cara-cara kecurangan.
3) Meminta kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah untuk bergerak bersama mendirikan posko perlawanan politik dinasti di daerah masing-masing serta aktif mengajak keluarga, tetangga dan rekan-rekannya untuk tidak mendukung dan tidak memilih pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
4) Warga NU dan Muhammadiyah adalah garda terdepan dalam mengawal Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang bermartabat. Meminta kepada warga NU dan Muhammadiyah untuk berbondong-bondong datang ke TPS, menggunakan hak suaranya dengan tidak memilih Prabowo-Gibran serta berperan aktif melakukan pengawasan terhadap bahaya potensi kecurangan pemilu.
5) Meminta kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah untuk melaporkan segala bentuk potensi kecurangan Pemilu melalui berbagai aplikasi dan saluran pengawasan pemilu yang dikembangkan oleh banyak Civil Society.
(rca)
tulis komentar anda