Mahfud MD Minta KPU Selidiki Surat Suara Tercoblos untuk Paslon Nomor Urut 3 di Malaysia

Jum'at, 09 Februari 2024 - 06:50 WIB
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat menghadiri kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). FOTO/MPI/ANNASTASYA RYZKIA
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD buka suara terkait adanya dugaan surat suara di Tempat Pemungutan Surat Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia yang sudah tercoblos. Mantan Menko Polhukam itu menyebut hal itu bisa saja dilakukan oleh pihak yang sengaja ingin menjatuhkan nama Ganjar-Mahfud.

"Seperti yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan, padahal mungkin saja itu operasi dari pihak lain nyuruh tiga orang nyoblos lalu diumumkan ini pencoblosan yang melanggar aturan," kata Mahfud usai menghadiri kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Karena itu, Mahfud tak ingin tinggal diam menanggapi dugaan tersebut. Ia mendorong agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa segera melakukan penyelidikan dan mengungkap kejadian sebenarnya di Malaysia. "Oleh sebab itu saya meminta KPU segera menyelidiki dan mengumumkan yang sebenarnya terjadi di Malaysia," imbuhnya.



Mahfud juga menyinggung hasil survei Pilpres 2024. Dia optimistis bahwa hasil survei selama ini akan meleset karena tiap kampanye yang dia hadiri selalu dipenuhi massa hingga tumpah ruah.

"Kampanye hari ini menunjukkan denyut kehidupan masyarakat itu lebih banyak yang bersama Ganjar dan Mahfud yang keluar dari hati nurani,” beber Mahfud.

"Mereka tadi orang yang merasa membebaskan diri dari belenggu-belenggu tekanan dan intimidasi, ternyata kekuatannya seperti ini," tambahnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu yakin dukungan masyarakat untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3 nyata adanya dan mampu menepis survei yang beredar. Dirinya bersama Ganjar Pranowo pun yakin dan siap membuktikannya di Pilpres 2024 mendatang.



"Oleh sebab itu saya meyakini bahwa survei-survei yang diumumkan sampai saat ini akan meleset, kita buktikan nanti tanggal 14," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More