Anies Nilai Perlu Libatkan Aktivis dalam Permasalahan Perlindungan Pekerja Migran
Minggu, 04 Februari 2024 - 21:41 WIB
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan menilai aktivis pekerja migran perlu dilibatkan dalam perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Foto/MPI/Aldhi Chandra
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan menilai aktivis pekerja migran perlu dilibatkan dalam perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal itu ia sampaikan di Debat Terakhir Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Saat bertemu dengan PMI di Malaysia, Anies menilai memiliki kewenangan di pemerintahan tak berarti punya pengetahuan tentang permasalahan.
"Pengetahuan siapa yang tahu? Justru aktivis-aktivis pekerja migran, jadi kami melihat harus dilibatkan para aktivis pekerja migran," ujar Anies.
Mantan Gubernur Jakarta itu berpandangan para aktivis tersebut yang mengetahui inti masalah dalam perlindungan pekerja migran. Pemerintah memang melindungi dari sejak keberangkatan hingga PMI sampai di negara tujuan, tapi di tengah itu banyak masalah yang tidak diketahui.
"Libatkan mereka, lalu negara kolaborasi," pungkasnya.
Sebagai informasi, adapun tema debat kali ini yakni Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Saat bertemu dengan PMI di Malaysia, Anies menilai memiliki kewenangan di pemerintahan tak berarti punya pengetahuan tentang permasalahan.
Baca Juga
"Pengetahuan siapa yang tahu? Justru aktivis-aktivis pekerja migran, jadi kami melihat harus dilibatkan para aktivis pekerja migran," ujar Anies.
Mantan Gubernur Jakarta itu berpandangan para aktivis tersebut yang mengetahui inti masalah dalam perlindungan pekerja migran. Pemerintah memang melindungi dari sejak keberangkatan hingga PMI sampai di negara tujuan, tapi di tengah itu banyak masalah yang tidak diketahui.
"Libatkan mereka, lalu negara kolaborasi," pungkasnya.
Sebagai informasi, adapun tema debat kali ini yakni Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
(kri)
tulis komentar anda