Pemilu 2024, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Pastikan Netral
Sabtu, 03 Februari 2024 - 08:43 WIB
JAKARTA - Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTA) memastikan bersikap netral dalam Pemilu 2024 . Menyikapi situasi dan dinamika politik yang berkembang dewasa ini, PTM dan PTA bersikap netral atau tidak memihak kepada paslon manapun.
"Menyikapi perkembangan akhir-akhir ini kami imbau Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah bersikap netral. Kita layani semua mahasiswa kita dari 01, 02 dan 03. Dosen-dosen kita, pegawai kita juga dari berbagai komunitas tersebut," kata Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Bambang Setiadi, yang mengkoordinasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, melalui tayangan video yang diterima, Sabtu (3/2/2024).
Bambang mengimbau, seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk tidak menyampaikan pernyataan yang terkesan memihak kepada pasangan tertentu. "Bila terpaksa membuat pernyataan hendaknya berlaku umum, pemilu yang jurdil dan tidak memihak, monggo dipersilakan," ujarnya.
Dalam hal ini, Bambang menekankan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah berdiri di atas semua golongan. "Tapi jangan ada sisipan tema-tema paslon tertentu. Sehingga akan terbaca kita tidak netral. Sekali lagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah berdiri untuk semua di atas semua golongan," tandasnya.
"Menyikapi perkembangan akhir-akhir ini kami imbau Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah bersikap netral. Kita layani semua mahasiswa kita dari 01, 02 dan 03. Dosen-dosen kita, pegawai kita juga dari berbagai komunitas tersebut," kata Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Bambang Setiadi, yang mengkoordinasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, melalui tayangan video yang diterima, Sabtu (3/2/2024).
Bambang mengimbau, seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk tidak menyampaikan pernyataan yang terkesan memihak kepada pasangan tertentu. "Bila terpaksa membuat pernyataan hendaknya berlaku umum, pemilu yang jurdil dan tidak memihak, monggo dipersilakan," ujarnya.
Dalam hal ini, Bambang menekankan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah berdiri di atas semua golongan. "Tapi jangan ada sisipan tema-tema paslon tertentu. Sehingga akan terbaca kita tidak netral. Sekali lagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah berdiri untuk semua di atas semua golongan," tandasnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda