Hasil Survei SPIN: Sejumlah Partai Baru Siap Masuk Senayan di 2024
Jum'at, 02 Februari 2024 - 17:10 WIB
Dalam surveinya itu, PSI mendapatkan elektabilitas 4%. Sementara Partai Gelora mendapat 3,6%. Posisi Gelora berada di atas PPP yang mendapatkan 3% padahal partai berlambang Kakbah tersebut merupakan salah satu partai Senayan saat ini.
"Sementara PPP masih terpuruk belum mampu melewati ambang batas parlemen," jelasnya.
Selain karena faktor dukungan politik ke capres-cawapres, ada beberapa alasan pula mengapa dua partai tersebut cenderung mendapatkan elektabilitas tinggi. Pertama adalah Partai Gelora. Igor menyebut ada lima alasannya. "Ada beberapa argumentasi mengapa Partai Gelora mendapat apresiasi dukungan dari publik," paparnya.
Program kerja yang dikampanyekan Partai Gelora cenderung bisa diterima oleh masyarakat. Apalagi semuanya merupakan kebutuhan mereka. "Seperti; kuliah gratis, subsidi daging, telur dan susu gratis bagi ibu-ibu hamil, berantas buta huruf Al-Qu'ran," katanya.
Faktor lainnya adalah ketokohan dua petinggi Partai Gelora, yakni Anis Matta sebagai Ketua Umum, kemudian Fahri Hamzah yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Igor menyebut dua tokoh ini menjadi representasi dari sosok tokoh Islam moderat.
Apalagi kata dia, dua tokoh Partai Gelora tersebut cenderung rajin berkomunikasi dengan semua kalangan sehingga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para pemilih.
"Ketokohan Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai tokoh Islam Nasionalis yang moderat. Kemudian, program roadshow ke elite-elite di daerah dan ke grass root atau umat yang dilakukan langsung oleh kedua tokoh ini menuai apresiasi yang tinggi," tuturnya.
Di sisi lain adalah perjuangan Gelora yang sama dengan Prabowo Subianto dalam keberpihakannya terhadap masyarakat Palestina saat ini. Apalagi kata Igor, Prabowo yang menyumbangkan uang pribadi sebesar Rp5 miliar di acara Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina dengan tema ‘We Love Palestine’ di Djakarta Teater, Kamis, 9 November 2023 lalu itu juga dinilai telah memberikan diffused coattail effect kepada partai.
"Konsistensi Gelora berjuang Bersama Prabowo memperjuangkan kemerdekaan Palestina perlu diketahui pada acara dukungan terhadap Palestina yang diselenggarakan Gelora tersebut Prabowo memberikan sumbangan Rp5 miliar rupiah langsung untuk Palestina," paparnya.
Terakhir, faktor yang menjadi penunjang mengapa Gelora mendapatkan tingkat keterpilihan tinggi, karena narasi persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2024. Di mana partai tersebut telah menyuarakan wacana rekonsolisasi usai pemilu berlangsung, termasuk ketika Prabowo Subianto menang Pilpres 2024.
"Sementara PPP masih terpuruk belum mampu melewati ambang batas parlemen," jelasnya.
Selain karena faktor dukungan politik ke capres-cawapres, ada beberapa alasan pula mengapa dua partai tersebut cenderung mendapatkan elektabilitas tinggi. Pertama adalah Partai Gelora. Igor menyebut ada lima alasannya. "Ada beberapa argumentasi mengapa Partai Gelora mendapat apresiasi dukungan dari publik," paparnya.
Program kerja yang dikampanyekan Partai Gelora cenderung bisa diterima oleh masyarakat. Apalagi semuanya merupakan kebutuhan mereka. "Seperti; kuliah gratis, subsidi daging, telur dan susu gratis bagi ibu-ibu hamil, berantas buta huruf Al-Qu'ran," katanya.
Faktor lainnya adalah ketokohan dua petinggi Partai Gelora, yakni Anis Matta sebagai Ketua Umum, kemudian Fahri Hamzah yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Igor menyebut dua tokoh ini menjadi representasi dari sosok tokoh Islam moderat.
Apalagi kata dia, dua tokoh Partai Gelora tersebut cenderung rajin berkomunikasi dengan semua kalangan sehingga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para pemilih.
"Ketokohan Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai tokoh Islam Nasionalis yang moderat. Kemudian, program roadshow ke elite-elite di daerah dan ke grass root atau umat yang dilakukan langsung oleh kedua tokoh ini menuai apresiasi yang tinggi," tuturnya.
Di sisi lain adalah perjuangan Gelora yang sama dengan Prabowo Subianto dalam keberpihakannya terhadap masyarakat Palestina saat ini. Apalagi kata Igor, Prabowo yang menyumbangkan uang pribadi sebesar Rp5 miliar di acara Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina dengan tema ‘We Love Palestine’ di Djakarta Teater, Kamis, 9 November 2023 lalu itu juga dinilai telah memberikan diffused coattail effect kepada partai.
"Konsistensi Gelora berjuang Bersama Prabowo memperjuangkan kemerdekaan Palestina perlu diketahui pada acara dukungan terhadap Palestina yang diselenggarakan Gelora tersebut Prabowo memberikan sumbangan Rp5 miliar rupiah langsung untuk Palestina," paparnya.
Terakhir, faktor yang menjadi penunjang mengapa Gelora mendapatkan tingkat keterpilihan tinggi, karena narasi persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2024. Di mana partai tersebut telah menyuarakan wacana rekonsolisasi usai pemilu berlangsung, termasuk ketika Prabowo Subianto menang Pilpres 2024.
tulis komentar anda