PDIP Kerahkan 1.000 Pengacara Bela Aiman Witjaksono

Selasa, 30 Januari 2024 - 19:41 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (30/1/2024). Foto/Arif Julianto
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mengerahkan 1.000 pengacara untuk membantu Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono. PDIP mengkritik tindakan penyidik Polda Metro Jaya menyita handphone, akun Instagram, hingga Email milik Aiman.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyesalkan penyitaan tersebut. Pasalnya, posisi Aiman dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong tentang ketidaknetralan aparat masih dalam kapasitasnya sebagai saksi.





"Sebagai saksi tidak boleh dilakukan penyitaan terhadap HP. Sehingga itu abuse of power," kata Hasto saat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Sebagai salah satu partai pengusung Ganjar-Mahfud, kata dia, PDIP akan menyatakan solidaritasnya kepada Aiman yang merupakan juru bicara TPN Ganjar-Mahfud tersebut. Hasto menyatakan, PDIP siap melakukan pembelaan.



"PDI Perjuangan menyatakan solidaritasnya dan akan ikut mengerahkan 1.000 lawyer (pengacara, red) untuk membela Aiman atas perlakuan yang tidak adil," ujarnya.

Sebelumnya, Aiman Witjaksono menjalani pemeriksaan selama 12 jam. HP atau telepon seluler (ponsel) Aiman turut disita polisi guna kepentingan penyidikan. Namun, Aiman merasa heran lantaran prosedur itu biasanya dilakukan usai dilakukan penetapan tersangka terhadap sebuah kasus.

"Tapi saya berkomitmen untuk tidak menyebutkan siapa narasumber saya karena saya meyakini mereka ini adalah orang-orang yang baik yang wajib dilindungi identitasnya. Bukan siapa yang penting tapi isi pesannya itu yang kemudian harus disampaikan," kata Aiman.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More