Di Ponpes Kempek Cirebon, Hary Tanoesoedibjo Ungkap Perjuangan Ayahnya Bangun Masjid Cheng Ho
Selasa, 30 Januari 2024 - 15:04 WIB
CIREBON - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan sambutan saat berada di Pondok Pesantren Khas Kempek di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024). Dalam sambutannya, Hary Tanoesoedibjo bercerita perihal Masjid Cheng Ho yang dibangun oleh almarhum ayahnya.
Di tengah-tengah santri yang sedang menuntut ilmu di tanah Cirebon tempat pertama kedatangan Laksmana Cheng Ho (Zheng He) Hary Tanoesoedibjo bercerita keharmonisan dirinya dengan umat muslim di Surabaya.
Hary Tanoesoedibjo bercerita bahwa ayahnya Ahmad Tanoesoedibjo merupakan salah satu tokoh yang mendirikan masjid Cheng Ho di Surabaya. Bersama para tokoh-tokoh di Surabaya semua pihak menginginkan berdirinya masjid tersebut.
Pembangunan masjid tersebut dilakukan pada awal tahun 2000. Namun, belum saat ayahnya belum selesai berjuang membangun masjid Cheng Ho terlebih dahulu meninggal.
"Masjid Cheng Ho itu dibangun antara lain oleh ayah saya almarhum awal tahun 2000, tapi beliau keburu meninggal," kata Hary Tanoesoedibjo.
Melihat perjuangan ayahnya yang belum selesai, Hary Tanoesoedibjo meneruskan perjuangan tersebut. Bersama rekan lama ayahnya, Hary Tanoesoedibjo berhasil mendirikan masjid tersebut hingga dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
"Saya meneruskan sama kawan-kawannya sampai akhirnya selesai dan sekarang dipakai oleg tentunya semua orang," tambahnya.
Hary Tanoesoedibjo hadir bersama Liliana Tanoesoedibjo hadir untuk menyambut istri Capres nomor urut 3, Siti Atikoh Supriyanti bersama petinggi Ponpes duduk lesehan, bersama Kiai Musthofa Aqil Siroj, yang merupakan pengasuh Ponpes.
Suasana hangat dan akrab terlihat, berbincang dengan istri Kiai Musthofa dan Atikoh, sembari sesekali melempar senyum ke para petinggi ponpes lainnya.
Di tengah-tengah santri yang sedang menuntut ilmu di tanah Cirebon tempat pertama kedatangan Laksmana Cheng Ho (Zheng He) Hary Tanoesoedibjo bercerita keharmonisan dirinya dengan umat muslim di Surabaya.
Hary Tanoesoedibjo bercerita bahwa ayahnya Ahmad Tanoesoedibjo merupakan salah satu tokoh yang mendirikan masjid Cheng Ho di Surabaya. Bersama para tokoh-tokoh di Surabaya semua pihak menginginkan berdirinya masjid tersebut.
Pembangunan masjid tersebut dilakukan pada awal tahun 2000. Namun, belum saat ayahnya belum selesai berjuang membangun masjid Cheng Ho terlebih dahulu meninggal.
"Masjid Cheng Ho itu dibangun antara lain oleh ayah saya almarhum awal tahun 2000, tapi beliau keburu meninggal," kata Hary Tanoesoedibjo.
Melihat perjuangan ayahnya yang belum selesai, Hary Tanoesoedibjo meneruskan perjuangan tersebut. Bersama rekan lama ayahnya, Hary Tanoesoedibjo berhasil mendirikan masjid tersebut hingga dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
"Saya meneruskan sama kawan-kawannya sampai akhirnya selesai dan sekarang dipakai oleg tentunya semua orang," tambahnya.
Hary Tanoesoedibjo hadir bersama Liliana Tanoesoedibjo hadir untuk menyambut istri Capres nomor urut 3, Siti Atikoh Supriyanti bersama petinggi Ponpes duduk lesehan, bersama Kiai Musthofa Aqil Siroj, yang merupakan pengasuh Ponpes.
Suasana hangat dan akrab terlihat, berbincang dengan istri Kiai Musthofa dan Atikoh, sembari sesekali melempar senyum ke para petinggi ponpes lainnya.
(maf)
tulis komentar anda