Ganjar-Mahfud Sosok Merakyat dan Antikorupsi, Yenny Wahid: Tidak Boleh Kita Biarkan Berjalan Sendiri
Sabtu, 27 Januari 2024 - 16:08 WIB
JAKARTA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengajak warga Cirebon untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD .
Ajakan disampaikan Yenny Wahid saat kampanye terbuka Ganjar-Mahfud dalam acara yang bertajuk 'Hajatan Rakyat' di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Atas dasar itu, Yenny turun ke lapangan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, kedua figur itu merupakan benteng terakhir demokrasi di Indonesia.
"Demokrasi memastikan bahwa kamu, kamu, kamu serta saya, semua sama, punya hak dan setara di mata hukum. Dan negara tidak boleh ada perlakuan istimewa untuk siapa pun di negara kita. Semua rakyat sama dan setara di mata hukum dan negara," ujar Yenny.
Putri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pun memuji keberanian pendukung Ganjar-Mahfud yang berani hadir langsung di lokasi dan tidak takut diintimidasi pihak-pihak tertentu. Baginya, paea pendukung itu juga merupakan pejuang demokrasi.
"Bapak ibu sekalian orang-orang pemberani, kalian adalah pejuang-pejuang demokrasi. Kalian datang ke sini tidak takut diintimidasi. Kalian datang ke sini tidak untuk ditawar-tawar. Kalian adalah pejuang demokrasi di negara ini," jelas Direktur Wahid Foundation ini.
Menurut Yenny, semua rakyat butuh untuk dilindungi, butuh rasa aman, dan berhak untuk sejahtera. Hal tersebut merupakan esensi dari demokrasi.
"Ganjar dan Mahfud tidak boleh kita biarkan berjalan sendiri. Yang mereka perjuangkan adalah kepentingan kita, kita menitipkan amanah untuk mereka, agar mereka berjuang untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih unggul," jelasnya.
Ajakan disampaikan Yenny Wahid saat kampanye terbuka Ganjar-Mahfud dalam acara yang bertajuk 'Hajatan Rakyat' di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Atas dasar itu, Yenny turun ke lapangan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, kedua figur itu merupakan benteng terakhir demokrasi di Indonesia.
"Demokrasi memastikan bahwa kamu, kamu, kamu serta saya, semua sama, punya hak dan setara di mata hukum. Dan negara tidak boleh ada perlakuan istimewa untuk siapa pun di negara kita. Semua rakyat sama dan setara di mata hukum dan negara," ujar Yenny.
Putri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pun memuji keberanian pendukung Ganjar-Mahfud yang berani hadir langsung di lokasi dan tidak takut diintimidasi pihak-pihak tertentu. Baginya, paea pendukung itu juga merupakan pejuang demokrasi.
"Bapak ibu sekalian orang-orang pemberani, kalian adalah pejuang-pejuang demokrasi. Kalian datang ke sini tidak takut diintimidasi. Kalian datang ke sini tidak untuk ditawar-tawar. Kalian adalah pejuang demokrasi di negara ini," jelas Direktur Wahid Foundation ini.
Menurut Yenny, semua rakyat butuh untuk dilindungi, butuh rasa aman, dan berhak untuk sejahtera. Hal tersebut merupakan esensi dari demokrasi.
"Ganjar dan Mahfud tidak boleh kita biarkan berjalan sendiri. Yang mereka perjuangkan adalah kepentingan kita, kita menitipkan amanah untuk mereka, agar mereka berjuang untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih unggul," jelasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda