Jaga Kelestarian Budaya Bangsa, Ganjar: Pertahankan Kebudayaan di Masyarakat
Selasa, 23 Januari 2024 - 19:43 WIB
JAKARTA - Capres nomor urut 03 yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo menegaskan, pentingnya pertahankan kebudayaan untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia dari budaya asing.
Hal itu disampaikan Ganjar saat berkunjung ke Pesantren dan Rumah Kebudayaan Wongsorogo di Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Ganjar mengatakan, pesantren sekaligus rumah budaya yang dipimpin budayawan Gus Paox Iben Mudhaffar itu memiliki semangat menyebarkan ilmu keagamaan yang berjalan beriringan dengan masyarakat dan kebudayaan.
"Nyantrinya tidak hanya ngaji Al-Qur'an, tafsir, kitab tapi juga belajar kebudayaan, kesenian. Jadi istilahnya jiwa raganya belajar di sini, maka ini model pondok pesantren yang lengkap dengan tradisi ke-Indonesiaan yang ada," ujar Ganjar di lokasi.
Ndalem Wongsorogo dibangun oleh Yayasan Dar Al Mudhaffar yang diresmikan pada 1 Oktober 2023 lalu. Di sana, tidak hanya menyediakan fasilitas pesantren untuk santri saja, tetapi juga kegiatan seni budaya seperti gamelang, wayang, batik, barongan hingga lukis.
Menurut Ganjar, yang dilakukan Gus Paox lewat pesantren dan rumah budaya Wongsorogo adalah upaya konkret untuk melakukan pertahanan budaya Indonesia.
Oleh sebab itu, Ganjar mendorong lebih banyak tempat serupa di seluruh daerah se-Indonesia agar pertahanan budaya semakin kuat.
Hal itu disampaikan Ganjar saat berkunjung ke Pesantren dan Rumah Kebudayaan Wongsorogo di Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Ganjar mengatakan, pesantren sekaligus rumah budaya yang dipimpin budayawan Gus Paox Iben Mudhaffar itu memiliki semangat menyebarkan ilmu keagamaan yang berjalan beriringan dengan masyarakat dan kebudayaan.
"Nyantrinya tidak hanya ngaji Al-Qur'an, tafsir, kitab tapi juga belajar kebudayaan, kesenian. Jadi istilahnya jiwa raganya belajar di sini, maka ini model pondok pesantren yang lengkap dengan tradisi ke-Indonesiaan yang ada," ujar Ganjar di lokasi.
Ndalem Wongsorogo dibangun oleh Yayasan Dar Al Mudhaffar yang diresmikan pada 1 Oktober 2023 lalu. Di sana, tidak hanya menyediakan fasilitas pesantren untuk santri saja, tetapi juga kegiatan seni budaya seperti gamelang, wayang, batik, barongan hingga lukis.
Menurut Ganjar, yang dilakukan Gus Paox lewat pesantren dan rumah budaya Wongsorogo adalah upaya konkret untuk melakukan pertahanan budaya Indonesia.
Oleh sebab itu, Ganjar mendorong lebih banyak tempat serupa di seluruh daerah se-Indonesia agar pertahanan budaya semakin kuat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda