Datangi TPI Tawang, Ganjar Sampaikan Komitmen Atasi Problem Nelayan
Selasa, 23 Januari 2024 - 18:37 WIB
JAWA TENGAH - Capres yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo mendatangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang, Kendal, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan komitmennya mengatasi persoalan nelayan.
"Mereka (nelayan) punya problem kenelayanan, fasilitas yang diberikan, contohnya sendimen pasir yang mereka minta dikeruk," ujar Ganjar seusai bertemu ribuan nelayan di Kendal, Selasa (23/1/2024).
Saat menyerap aspirasi nelayan, para nelayan itu menyampaikan harapannya terkait kestabilan harga-harga. Ganjar pun menjelaskan, butuh sistem informasi agar nelayan-nelayan Indonesia, khususnya di Kendal bisa tahu harga di tempat pelelangan sehingga mereka bisa bersiap-siap dahulu sebelum ke tempat pelelangan ikan.
"Berikutnya bagaimana kita mengolah ikan agar jauh lebih baik. Tentu saja tadi salah satu yang kita sampaikan adalah beberapa nelayan yang kemarin punya problem utang di KUR dan itu bikin macet karena kondisi eksternalnya yang membuat dia tak bisa bayar, kita akan hapuskan itu," tuturnya.
Ganjar mengungkap, semua persoalan yang dihadapi nelayan itu bisa diselesaikan dengan baik manakala datanya pun baik. Maka itu, satu data Indonesia harus diimplementasikan dengan berbasis data KTP. "KTP Sakti inilah yang kita pakai untuk kembali mendata, menyiapkan, memprofil masing-masing sehingga treatmennya bisa tepat dan benar," kata Ganjar.
Saat Ganjar mendatangi TPI Tawang, ribuan nelayan dan warga pun tumpah ruah menyambut mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Selain untuk berfoto selfie dan bersalaman, mereka juga menyampaikan keluh kesahnya pada Ganjar.
Ari Sandita - Sindonews
"Mereka (nelayan) punya problem kenelayanan, fasilitas yang diberikan, contohnya sendimen pasir yang mereka minta dikeruk," ujar Ganjar seusai bertemu ribuan nelayan di Kendal, Selasa (23/1/2024).
Saat menyerap aspirasi nelayan, para nelayan itu menyampaikan harapannya terkait kestabilan harga-harga. Ganjar pun menjelaskan, butuh sistem informasi agar nelayan-nelayan Indonesia, khususnya di Kendal bisa tahu harga di tempat pelelangan sehingga mereka bisa bersiap-siap dahulu sebelum ke tempat pelelangan ikan.
"Berikutnya bagaimana kita mengolah ikan agar jauh lebih baik. Tentu saja tadi salah satu yang kita sampaikan adalah beberapa nelayan yang kemarin punya problem utang di KUR dan itu bikin macet karena kondisi eksternalnya yang membuat dia tak bisa bayar, kita akan hapuskan itu," tuturnya.
Ganjar mengungkap, semua persoalan yang dihadapi nelayan itu bisa diselesaikan dengan baik manakala datanya pun baik. Maka itu, satu data Indonesia harus diimplementasikan dengan berbasis data KTP. "KTP Sakti inilah yang kita pakai untuk kembali mendata, menyiapkan, memprofil masing-masing sehingga treatmennya bisa tepat dan benar," kata Ganjar.
Saat Ganjar mendatangi TPI Tawang, ribuan nelayan dan warga pun tumpah ruah menyambut mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Selain untuk berfoto selfie dan bersalaman, mereka juga menyampaikan keluh kesahnya pada Ganjar.
Ari Sandita - Sindonews
(cip)
tulis komentar anda