Mahfud MD: Ketua KPK Kantongi Nama Aparat yang Bekingi Mafia Tambang

Selasa, 23 Januari 2024 - 16:26 WIB
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyebut Ketua KPK mengantongi nama oknum aparat penegak hukum yang membekingi mafia tambang di Indonesia. Foto/MPI
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi nama oknum aparat penegak hukum yang membekingi mafia tambang di Indonesia.

Hal itu, kata Mahfud, sesuai dengan apa yang pernah disampaikan Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango saat menyampaikan pidato dalam acara Penguatan Antikorupsi (paku integritas) untuk Capres-Cawapres 2024.

"Ketua KPK menyatakan di Indonesia banyak mafia-mafia tambang dan lain-lain itu di-backing oleh aparat, pejabat dan seluruhnya sehingga sumber korupsinya di situ," kata Mahfud di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).





Dalam debat keempat Pilpres 2024, Mahfud menyampaikan kalau dalam memberantas tambang ilegal di Indonesia tidaklah mudah karena banyak oknum aparat di belakangnya yang melindungi bisnis tersebut. Lalu, terkait siapa saja oknum tersebut, kata Mahfud sebaiknya ditanyakan langsung ke KPK.

"Ya kita sudah mulai bongkar-bongkar tapi tidak belum semua. Ndak kalau mau tanya itu lebih gampang tanya ke ketua KPK, karena itu pidato resmi ketua KPK di dalam acara paku integritas kepada calon presiden dan cawapres," kata Mahfud.



Mahfud juga memuji bagian pidato Nawawi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN). Dia sepakat dengan, usulan kalau sebelum dilantik, seorang pejabat harus melaporkan LKHPN terlebih dahulu.

"Nah pidato kedua yang menarik di situ, bahwa LKHPN itu harus dijadikan dasar untuk mengangkat dan memberhentikan pejabat, itu bagus," katanya.

"Nanti kalau sudah jadi pejabat, misalkan baru 5 bulan kok ketahuan LHKPN-nya ketahuan bohong dulu, atau sekarang kok bertambah banyak, luar biasa, di luar profilnya, itu dasar memberhentikan juga, itu kan bagus ya, menurut saya," sambungnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More