Airlangga Luncurkan Gibran di Ponpes Al Falah Nagreg, Diinisiasi Para Kiai
Sabtu, 20 Januari 2024 - 23:26 WIB
NAGREG - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qur’an Al Falah II, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (20/1/2024). Di ponpes pimpinan Kiai Cecep Abdullah Syahid itu, Airlangga meluncurkan program Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran atau Gibran.
“Dengan mengucap bismillahirrohmannirrohim, kita resmikan Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Qur’an, Gibran di seluruh Indonesia,” kata Airlangga yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Dia mengaku sudah membicarakan program Gibran ini dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi). Program tersebut, kata dia, diinisiasi oleh para kiai di Jabar.
Dia menilai peluncuran Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran tersebut adalah momentum yang tepat. Pasalnya, program Gibran tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan bacaan Al-Qur’an masyarakat.
“Karena dulu pada waktu Kang Ridwan Kamil ada Sadesha (satu desa satu hafiz) juga di sini, program di Jawa Barat juga dilaunching di sini, makanya momentum yang tepat untuk melaunching gerakan tersebut,” jelasnya.
Program tersebut nantinya bakal menyasar ponpes di Jabar, selanjutnya dinasionalkan. “Jadi, ini sebetulnya mereplikasi Sadesha untuk level yang lebih luas lagi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu hadir juga Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar PP AMPG Ilham Permana, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
“Dengan mengucap bismillahirrohmannirrohim, kita resmikan Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Qur’an, Gibran di seluruh Indonesia,” kata Airlangga yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Dia mengaku sudah membicarakan program Gibran ini dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi). Program tersebut, kata dia, diinisiasi oleh para kiai di Jabar.
Dia menilai peluncuran Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran tersebut adalah momentum yang tepat. Pasalnya, program Gibran tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan bacaan Al-Qur’an masyarakat.
“Karena dulu pada waktu Kang Ridwan Kamil ada Sadesha (satu desa satu hafiz) juga di sini, program di Jawa Barat juga dilaunching di sini, makanya momentum yang tepat untuk melaunching gerakan tersebut,” jelasnya.
Program tersebut nantinya bakal menyasar ponpes di Jabar, selanjutnya dinasionalkan. “Jadi, ini sebetulnya mereplikasi Sadesha untuk level yang lebih luas lagi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu hadir juga Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar PP AMPG Ilham Permana, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
(rca)
tulis komentar anda