Peduli Palestina, Gaspol Ajak Masyarakat Indonesia Boikot Brand Pro Israel

Minggu, 14 Januari 2024 - 09:02 WIB
Karena itu, Firtra meminta masyarakat Indonesia untuk terus melanjutkan aksi boikot terhadap brand asing dan konsisten mengalihkan konsumsi terhadap produk lokal. "Untuk bisa menjamin keberlangsungan dukungan dalam jangka panjang bagi para jawara lokal, gerakan boikot ini harus terus dipertahankan dan diperluas," katanya.

Brand atau produk lokal Indonesia yang kualitasnya terbukti mampu bersaing dengan brand dan produk asing sudah seharusnya menjadi prioritas konsumsi masyarakat Indonesia. Apalagi Pemerintah Indonesia sudah sejak dulu meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sebuah inisiatif untuk mengembangkan produk-produk lokal Indonesia dan menumbuhkan rasa percaya diri bangsa terhadap kemampuan dan kualitas produk buatan negeri sendiri.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 15 Tahun 2021, Presiden Joko Widodo telah membentuk Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Kebijakan ini kemudian didukung oleh Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2022 yang berisi instruksi antara lain untuk menetapkan dan/atau mengubah kebijakan atau peraturan perundang-undangan untuk mempercepat peningkatan penggunaan produk negeri sendiri dan pemberdayaan usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi.

Semua kebijakan ini didorong oleh semangat mulia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik dan global. "Mari mendorong para pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi dan berkarya dengan menjadikan produk anak bangsa sebagai prioritas konsumsi kita," ujar Firtra.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More