KH Unais Ali Hisyam Sebut Ganjar-Mahfud Wajah Keindonesiaan dan Keislaman
Kamis, 11 Januari 2024 - 16:08 WIB
SAMPANG - Mantan Ketua DPC PKB Sumenep, KH Unais Ali Hisyam menilai, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pasangan yang lengkap. Dia menegaskan, pasangan nomor urut 3 itu paling layak memimpin negeri.
"Salah satu alasan keluarga Ponpes Nahdlatut Thullab dukung Pak Mahfud, karena beliau taretan dhibi' (saudara sendiri). Pasangan ini sudah lengkap, figur yang merepresentasikan keindonesiaan dan keislaman," kata Unais saat sambutan di Halaqoh Kebangsaan Ulama di Ponpes Nahdlatut Thullab, Sampang, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
Unais juga mengapresiasi pasangan Ganjar-Mahfud yang sudah selesai dengan Pancasila. Artinya ia menilai, pasangan Ganjar-Mahfud sudah final memandang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Pancasila bagi pasangan ini sudah final. Makanya, kami tidak ke lain-lain," ujar Unais.
Untuk Pilpres 2024 nanti, ia mengingatkan, ada pasangan lain yang rombongannya selalu saja melihat mereka sebagai ahli bid'ah. Hal itu jadi alasan yang membuat mereka tidak bisa memberikan dukungan.
Kemudian ia berpendapat, ada pasangan lain yang sampai hari ini masih tidak diketahui istiqomahnya atau salatnya. Karenanya, Unais menekankan, tidak bisa pula mereka memberikan dukungan ke pasangan itu.
Apalagi, isu-isu kalau Ganjar terlibat kasus korupsi sudah dibantah penyidik KPK. Karenanya ia meyakini, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki komitmen untuk bisa memberantas korupsi di Indonesia.
"Kalau Pak Ganjar saya tahu, salat, imami fatihahnya fasih. Kecerdasan, kepintaran, kejujuran, isu yang sudah dijawab Novel Baswedan sebagai penyidik menyatakan beliau sudah selesai," tegas Unais.
Menurut Unais, semua keunggulan itu masih ditambah pengalaman Ganjar-Mahfud yang paling paripurna. Unais menegaskan, itu membuat mereka tidak ada alasan tidak memilih Ganjar-Mahfud.
"Ini pasangan yang tepat, berpengalaman. Pak Mahfud pernah di yudikatif jadi Ketua MK, di eksekutif Menhan, Menko Polhukam, dan di legislatif pernah bahkan Ketua Fraksi PKB di era Gus Dur. Jadi, kalau ditanya apa posisi Anda, jawabannya sangat yakin," tutupnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
"Salah satu alasan keluarga Ponpes Nahdlatut Thullab dukung Pak Mahfud, karena beliau taretan dhibi' (saudara sendiri). Pasangan ini sudah lengkap, figur yang merepresentasikan keindonesiaan dan keislaman," kata Unais saat sambutan di Halaqoh Kebangsaan Ulama di Ponpes Nahdlatut Thullab, Sampang, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
Unais juga mengapresiasi pasangan Ganjar-Mahfud yang sudah selesai dengan Pancasila. Artinya ia menilai, pasangan Ganjar-Mahfud sudah final memandang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Pancasila bagi pasangan ini sudah final. Makanya, kami tidak ke lain-lain," ujar Unais.
Untuk Pilpres 2024 nanti, ia mengingatkan, ada pasangan lain yang rombongannya selalu saja melihat mereka sebagai ahli bid'ah. Hal itu jadi alasan yang membuat mereka tidak bisa memberikan dukungan.
Kemudian ia berpendapat, ada pasangan lain yang sampai hari ini masih tidak diketahui istiqomahnya atau salatnya. Karenanya, Unais menekankan, tidak bisa pula mereka memberikan dukungan ke pasangan itu.
Apalagi, isu-isu kalau Ganjar terlibat kasus korupsi sudah dibantah penyidik KPK. Karenanya ia meyakini, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki komitmen untuk bisa memberantas korupsi di Indonesia.
"Kalau Pak Ganjar saya tahu, salat, imami fatihahnya fasih. Kecerdasan, kepintaran, kejujuran, isu yang sudah dijawab Novel Baswedan sebagai penyidik menyatakan beliau sudah selesai," tegas Unais.
Menurut Unais, semua keunggulan itu masih ditambah pengalaman Ganjar-Mahfud yang paling paripurna. Unais menegaskan, itu membuat mereka tidak ada alasan tidak memilih Ganjar-Mahfud.
"Ini pasangan yang tepat, berpengalaman. Pak Mahfud pernah di yudikatif jadi Ketua MK, di eksekutif Menhan, Menko Polhukam, dan di legislatif pernah bahkan Ketua Fraksi PKB di era Gus Dur. Jadi, kalau ditanya apa posisi Anda, jawabannya sangat yakin," tutupnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(maf)
tulis komentar anda