Mega Punya Kepentingan Mendorong Puan Menjadi Pendamping Prabowo
Selasa, 11 Agustus 2020 - 11:02 WIB
JAKARTA - Kemesraan antara Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto diduga untuk memuluskan Puan Maharani menjadi calon wakil presiden, mendampingi Prabowo.
Refly Harun, pengamat hukum tata negara yang belakangan aktif di YouTube menganalisis perkembangan politik di Tanah Air, mengatakan Prabowo saat ini sepertinya memang menjadi anak emas Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati. "Keduanya berharap pada Prabowo," ujar Refly di channel YouTube Refly Harun, Selasa (11/8/2020).
Lanjut Refly, tak heran jika Jokowi dan Megawati hadir saat KLB Partai Gerindra yang kembali mengukuhkan Prabowo sebagai ketua umum hingga lima tahun ke depan. "Kepentingan Jokowi dibantu Prabowo, dan Prabowo mengharapkan endorsement dari Megawati dan Jokowi," katanya. ( ).
Lantas, apa kepentingan Megawati? "Mungkin mendorong Puan Maharani sebagai wakilnya Prabowo. Karena nggak mungkin dia mendorong wakilnya Ganjar, karena (sama-sama) orang PDIP dan harusnya maqomnya di bawah Puan Maharani. Atau mendorong menjadi wakilnya Anies Baswedan , nggak mungkin juga karena secara ideologis sepertinya tidak akan ketemu. Menjadi wakilnya Saniaga Uno, juga rasanya agak berat juga," papar Refly.
Refly juga menyebut, kalau Puan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tidak akan kuat juga. Karena, keduanya sampai saat ini belum menjadi sosok yang kuat untuk menjadi calon presiden." ( ).
Refly Harun, pengamat hukum tata negara yang belakangan aktif di YouTube menganalisis perkembangan politik di Tanah Air, mengatakan Prabowo saat ini sepertinya memang menjadi anak emas Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati. "Keduanya berharap pada Prabowo," ujar Refly di channel YouTube Refly Harun, Selasa (11/8/2020).
Lanjut Refly, tak heran jika Jokowi dan Megawati hadir saat KLB Partai Gerindra yang kembali mengukuhkan Prabowo sebagai ketua umum hingga lima tahun ke depan. "Kepentingan Jokowi dibantu Prabowo, dan Prabowo mengharapkan endorsement dari Megawati dan Jokowi," katanya. ( ).
Lantas, apa kepentingan Megawati? "Mungkin mendorong Puan Maharani sebagai wakilnya Prabowo. Karena nggak mungkin dia mendorong wakilnya Ganjar, karena (sama-sama) orang PDIP dan harusnya maqomnya di bawah Puan Maharani. Atau mendorong menjadi wakilnya Anies Baswedan , nggak mungkin juga karena secara ideologis sepertinya tidak akan ketemu. Menjadi wakilnya Saniaga Uno, juga rasanya agak berat juga," papar Refly.
Refly juga menyebut, kalau Puan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tidak akan kuat juga. Karena, keduanya sampai saat ini belum menjadi sosok yang kuat untuk menjadi calon presiden." ( ).
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda