Bamsoet Dorong INI Junjung Tinggi Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Pemilu 2024
Rabu, 10 Januari 2024 - 18:45 WIB
Bamsoet pun mengingatkan kepada masyarakat untuk berpolitik dengan sekadarnya, tetapi berteman selamanya. “Saya berharap karena ini pesta demokrasi jangan sampai ada yang saling menyakitkan, karena ujungnya nanti kita akan berteman kembali,” pungkas Bamsoet.
Sementara itu, Ketua Umum INI Irfan Ardiansyah bersyukur acara pelantikan dan pengukuhan PP INI periode 2023-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dapat berlangsung dengan sukses.
“Yang hadir di sini hampir 500 orang perwakilan dari ujung barat dan ujung timur yang ada di INI di wilayah masing-masing. Di samping itu nanti setelah ini kami akan menyelenggarakan rapat pleno yang pertama dari kepengurusan PP INI 2023-2026,” ungkap Irfan di tempat terpisah.
Irfan mengajak seluruh notaris di Indonesia untuk selalu bersama-sama menjaga martabat dan marwah para notaris, serta memperkuat organisasi INI sebagai wadah tunggal untuk menampung aspirasi seluruh anggota.
“Saya berharap dengan adanya pelantikan dan pengukuhan ini kiranya wadah INI mampu menjadi organisasi yang kuat dan tangguh, serta mempersatukan seluruh notaris di Indonesia,” harap Irfan.
Irfan pun menjabarkan beberapa tantangan yang akan dihadapi para notaris ke depannya. “Makin banyak notaris yang banyak tersebar ini yang harus kita wadahi karena setiap kebijakan pasti dikeluarkan oleh organisasi INI. Kebijakan-kebijakan itu meliputi tata kelola, etika dalam menjalankan profesi sebagai notaris karena banyak dinamika yang terjadi khususnya kepada para instasi terkait seperti di kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Inilah yang harus kita kesinambungkan,” beber Irfan.
Mengenai permintaan Ketua MPR RI agar para notaris dapat memperkuat digitalisasi termasuk untuk pelaku usaha dan pertumbuhan ekonomi, termasuk cyber notary, Irfan mendukung permintaan tersebut.
“Jadi ke depannya kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan sebagainya hanya kita kan tidak bisa berdiri sendiri tanpa di dukung. Misalnya telekomunikasi itu sudah berjalan menyebar ke seluruh Indonesia belum. Ini butuh bukan hanya dari kita saja tetapi instrumen-instrumen penunjangnya juga jelas."
"Misalnya dari Telkom sendiri jaringannya yang baik kita butuhkan karena tidak mungkin daerah-daerah terpencil untuk melaksanakan itu. Nah ini perlu disuport juga oleh dan kita juga sudah berkali-lali berdialog agar apa yang dibutuhkan juga dapat disuport juga tidak serta merta,” sambung Irfan.
Menurut Irfan, ke depannya INI harus bekerja sama dengan berbagai instansi. “Pasti ada kerja sama dan kita selalu berhubungan dengan instansi terkait pastinya. Temasuk kontrak intelijen dan kontrak dengan BSSN pastinya. Yang jelas notaris harus siap," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum INI Irfan Ardiansyah bersyukur acara pelantikan dan pengukuhan PP INI periode 2023-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dapat berlangsung dengan sukses.
“Yang hadir di sini hampir 500 orang perwakilan dari ujung barat dan ujung timur yang ada di INI di wilayah masing-masing. Di samping itu nanti setelah ini kami akan menyelenggarakan rapat pleno yang pertama dari kepengurusan PP INI 2023-2026,” ungkap Irfan di tempat terpisah.
Irfan mengajak seluruh notaris di Indonesia untuk selalu bersama-sama menjaga martabat dan marwah para notaris, serta memperkuat organisasi INI sebagai wadah tunggal untuk menampung aspirasi seluruh anggota.
“Saya berharap dengan adanya pelantikan dan pengukuhan ini kiranya wadah INI mampu menjadi organisasi yang kuat dan tangguh, serta mempersatukan seluruh notaris di Indonesia,” harap Irfan.
Irfan pun menjabarkan beberapa tantangan yang akan dihadapi para notaris ke depannya. “Makin banyak notaris yang banyak tersebar ini yang harus kita wadahi karena setiap kebijakan pasti dikeluarkan oleh organisasi INI. Kebijakan-kebijakan itu meliputi tata kelola, etika dalam menjalankan profesi sebagai notaris karena banyak dinamika yang terjadi khususnya kepada para instasi terkait seperti di kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Inilah yang harus kita kesinambungkan,” beber Irfan.
Mengenai permintaan Ketua MPR RI agar para notaris dapat memperkuat digitalisasi termasuk untuk pelaku usaha dan pertumbuhan ekonomi, termasuk cyber notary, Irfan mendukung permintaan tersebut.
“Jadi ke depannya kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan sebagainya hanya kita kan tidak bisa berdiri sendiri tanpa di dukung. Misalnya telekomunikasi itu sudah berjalan menyebar ke seluruh Indonesia belum. Ini butuh bukan hanya dari kita saja tetapi instrumen-instrumen penunjangnya juga jelas."
"Misalnya dari Telkom sendiri jaringannya yang baik kita butuhkan karena tidak mungkin daerah-daerah terpencil untuk melaksanakan itu. Nah ini perlu disuport juga oleh dan kita juga sudah berkali-lali berdialog agar apa yang dibutuhkan juga dapat disuport juga tidak serta merta,” sambung Irfan.
Menurut Irfan, ke depannya INI harus bekerja sama dengan berbagai instansi. “Pasti ada kerja sama dan kita selalu berhubungan dengan instansi terkait pastinya. Temasuk kontrak intelijen dan kontrak dengan BSSN pastinya. Yang jelas notaris harus siap," paparnya.
tulis komentar anda