Jokowi Kecewa Debat Capres Serang Personal, Mahfud MD: Ndak Ada Pertanyaan Mengarah ke Rahasia Negara
Selasa, 09 Januari 2024 - 23:17 WIB
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD tidak mempermasalahkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa dengan debat capres terakhir dimana isinya lebih banyak menyerang personal dan tidak mendidik.
"Ya ndak apa-apa Pak Jokowi punya tanggapan seperti itu," ujar Mahfud usai mengumpulkan Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (9/1/2024) malam.
Namun menurut Mahfud, di dalam debat tidak ada serangan personal dan memang capres itu orangnya personal sehingga yang ditonjolkan adalah kebijakannya.
Mahfud menandaskan tidak apa-apa jika ada serangan personal. Karena ada yang menganggapnya hal tersebut tepat dan perlu untuk diketahui rakyat Indonesia.
Bagi Mahfud, rakyat Indonesia itu jumlahnya banyak karena ada 270 juta kepala dengan 204 juta kepala pemilih. Jadi tidak apa-apa jika ada yang berpendapat bahwa debat terakhir itu menyerang personal.
"Ndak apa-apa tetapi sebagian besar rakyat ndak menganggap itu bukan serangan personal. Itu biasa saja," tandasnya.
Sepanjang sepengetahuannya, tidak ada pertanyaan yang harus dijawab dengan membongkar rahasia negara. Karena yang dilontarkan itu pertanyaan biasa saja bukan mengarah ke rahasia negara.
"Misalnya kenapa beli pesawat seperti ini kan bukan rahasia," tutur Mahfud.
"Ya ndak apa-apa Pak Jokowi punya tanggapan seperti itu," ujar Mahfud usai mengumpulkan Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (9/1/2024) malam.
Baca Juga
Namun menurut Mahfud, di dalam debat tidak ada serangan personal dan memang capres itu orangnya personal sehingga yang ditonjolkan adalah kebijakannya.
Mahfud menandaskan tidak apa-apa jika ada serangan personal. Karena ada yang menganggapnya hal tersebut tepat dan perlu untuk diketahui rakyat Indonesia.
Bagi Mahfud, rakyat Indonesia itu jumlahnya banyak karena ada 270 juta kepala dengan 204 juta kepala pemilih. Jadi tidak apa-apa jika ada yang berpendapat bahwa debat terakhir itu menyerang personal.
"Ndak apa-apa tetapi sebagian besar rakyat ndak menganggap itu bukan serangan personal. Itu biasa saja," tandasnya.
Sepanjang sepengetahuannya, tidak ada pertanyaan yang harus dijawab dengan membongkar rahasia negara. Karena yang dilontarkan itu pertanyaan biasa saja bukan mengarah ke rahasia negara.
"Misalnya kenapa beli pesawat seperti ini kan bukan rahasia," tutur Mahfud.
tulis komentar anda