HT Ingin Bamagnas Punya Otoritas Agar Lebih Kuat Persatukan Umat Kristiani di Indonesia
Selasa, 09 Januari 2024 - 18:29 WIB
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) menginginkan Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) harus memiliki otoritas sebagai sebuah organisasi agar bisa fokus menyatukan para umat Kristiani di Indonesia.
Hal itu diungkapkan HT usai menghadiri ibadah dan perayaan Natal bersama Bamagnas DKI Jakarta, Banten, Depok, Bekasi, dan Yayasan Simrs Khanza Indomesia (Yaski) di iNews Tower, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Cuma saya lihat belum maksimal (kesatuan umat Kristiani), jadi tadi saya katakan kalau mau maksimal tentunya harus punya otoritas itu otoritas bukan untuk dipakai yang tidak baik tapi otoritas untuk mengatur bicara bijak bagaimana umat Kristen ini bisa satu dengan tubuh Kristus," ujar HT.
HT berharap jika pemerintah ke depannya bisa membuat program-program untuk menyejahterakan seluruh guru agama yang diakui di Indonesia.
"Ini yang tadi saya sampaikan saya berharap di pemerintahan berikutnya ini nanti bisa difungsikan dibuat otoritas bahkan ada program yang nanti guru-guru agama termasuk yang di pesantren itu nanti saya akan coba usulkan bukan hanya di pesantren saja umat Islam, Muslim, tapi juga umat Kristen, Katolik, Budha, Hindu yang tidak mampu itu supaya bisa diberikan anggaran relokasi dianggarkan oleh pemerintah," tutur HT.
Pentingnya untuk menyejahterakan kehidupan guru agama merupakan cara untuk meningkatkan moral bangsa Indonesia, agar para guru-guru agama itu bisa fokus membenahi moral muridnya agar terwujudnya Indonesia Emas 2024.
"Bangsa kita saat ini salah satu yang harus dibenahi adalah akhlak, moral korupsi merajalela. Melalui pelajaran agama yang baik, oleh guru-guru agama yang fokus, diharapkan ini bisa mengubah. Indonesia kalau mau maju korupsi harus diberantas didikan moral itu penting sekali," ungkap HT.
"Kita harus mampu jadi negara maju dalam arti yang sesungguhnya, tidak ada lagi rakyat miskin. Pilihlah pemimpin yang bisa memastikan atau paling tidak yang bisa meyakinkan kita bahwa dua ini bisa terjadi mampu menjaga kesetaraan keberagaman yang kita miliki yang sangat luar biasa tapi juga mampu membawa Indonesia emas," pungkas HT.
Hal itu diungkapkan HT usai menghadiri ibadah dan perayaan Natal bersama Bamagnas DKI Jakarta, Banten, Depok, Bekasi, dan Yayasan Simrs Khanza Indomesia (Yaski) di iNews Tower, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga
"Cuma saya lihat belum maksimal (kesatuan umat Kristiani), jadi tadi saya katakan kalau mau maksimal tentunya harus punya otoritas itu otoritas bukan untuk dipakai yang tidak baik tapi otoritas untuk mengatur bicara bijak bagaimana umat Kristen ini bisa satu dengan tubuh Kristus," ujar HT.
HT berharap jika pemerintah ke depannya bisa membuat program-program untuk menyejahterakan seluruh guru agama yang diakui di Indonesia.
"Ini yang tadi saya sampaikan saya berharap di pemerintahan berikutnya ini nanti bisa difungsikan dibuat otoritas bahkan ada program yang nanti guru-guru agama termasuk yang di pesantren itu nanti saya akan coba usulkan bukan hanya di pesantren saja umat Islam, Muslim, tapi juga umat Kristen, Katolik, Budha, Hindu yang tidak mampu itu supaya bisa diberikan anggaran relokasi dianggarkan oleh pemerintah," tutur HT.
Pentingnya untuk menyejahterakan kehidupan guru agama merupakan cara untuk meningkatkan moral bangsa Indonesia, agar para guru-guru agama itu bisa fokus membenahi moral muridnya agar terwujudnya Indonesia Emas 2024.
"Bangsa kita saat ini salah satu yang harus dibenahi adalah akhlak, moral korupsi merajalela. Melalui pelajaran agama yang baik, oleh guru-guru agama yang fokus, diharapkan ini bisa mengubah. Indonesia kalau mau maju korupsi harus diberantas didikan moral itu penting sekali," ungkap HT.
"Kita harus mampu jadi negara maju dalam arti yang sesungguhnya, tidak ada lagi rakyat miskin. Pilihlah pemimpin yang bisa memastikan atau paling tidak yang bisa meyakinkan kita bahwa dua ini bisa terjadi mampu menjaga kesetaraan keberagaman yang kita miliki yang sangat luar biasa tapi juga mampu membawa Indonesia emas," pungkas HT.
(kri)
tulis komentar anda