Hasto Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Ganjar dengan Prabowo Terkait Pertahanan Negara
Minggu, 07 Januari 2024 - 22:33 WIB
JAKARTA - Sekjen TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto membeberkan perbedaan kepemimpinan antara capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam konteks pertahanan NKRI.
"Saudara-saudara sekalian, apa beda kepemimpinan Pak Prabowo dengan Pak Ganjar?" kata Hasto pada sukarelawan yang hadir menonton bareng Debat Pilpres 2024 di Sekretariat Pusat Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Selaku dosen Universitas Pertahanan (Unhan), Hasto melihat ada dua perbedaan yang mencolok antara Ganjar dan Prabowo. Ganjar lebih fokus pada rakyat.
"Jelas Pak Ganjar membangun kekuatan pertahanan berdasarkan kekuatan kolektif rakyat," ujar Hasto.
Sementara, Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) justru kontraproduktif terhadap konteks ketahanan negara. Dia membeli alutsista dengan menambah utang negara.
"Pak Prabowo membeli alutsista dengan pinjaman utang luar negeri. Pak Ganjar lebih memilih menggembleng anak-anak muda untuk menguasai teknologi," kata Hasto.
Tentu cara Ganjar ini mampu meminimalisir utang dalam negeri namun tetap mempertahankan keamanan negara semaksimal mungkin.
"Saudara-saudara sekalian, apa beda kepemimpinan Pak Prabowo dengan Pak Ganjar?" kata Hasto pada sukarelawan yang hadir menonton bareng Debat Pilpres 2024 di Sekretariat Pusat Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Selaku dosen Universitas Pertahanan (Unhan), Hasto melihat ada dua perbedaan yang mencolok antara Ganjar dan Prabowo. Ganjar lebih fokus pada rakyat.
"Jelas Pak Ganjar membangun kekuatan pertahanan berdasarkan kekuatan kolektif rakyat," ujar Hasto.
Sementara, Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) justru kontraproduktif terhadap konteks ketahanan negara. Dia membeli alutsista dengan menambah utang negara.
"Pak Prabowo membeli alutsista dengan pinjaman utang luar negeri. Pak Ganjar lebih memilih menggembleng anak-anak muda untuk menguasai teknologi," kata Hasto.
Tentu cara Ganjar ini mampu meminimalisir utang dalam negeri namun tetap mempertahankan keamanan negara semaksimal mungkin.
(jon)
tulis komentar anda