Disinggung Anies soal Etik Pemimpin, Prabowo: Anda Itu Menyesatkan
Minggu, 07 Januari 2024 - 21:58 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali disinggung soal etik seorang pemimpin oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan . Anies menanyakan soal hubungan antara standar etika pemimpin negara dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Hal tersebut ditanyakan Anies kepada Prabowo dalam segmen tanya jawab antarpasangan calon (paslon) dalam debat kedua capres yang membahas tema Pertahanan, Keamanan, Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. Prabowo pun menjawab bahwa dirinya sependapat dengan Anies bahwa semakin tinggi pemimpin, maka semakin luas dan kompleks.
"Kepemimpinan butuh nilai sangat fundamental, nilai cinta Tanah Air, kejujuran, harus memberi contoh tidak boleh korupsi dengan bentuk apa pun jadi saya sepakat harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai berhubungan dengan etik itu benar, kita harus beretik dengan benar, jujur apa yang kita katakan apa yang di hari kita apa yang di mulut apa yang di hati," ucap Prabowo di Istora Senayan, Jakarta (7/1/2024).
"Saya sependapat semakin tinggi semakin kompleks memang kita jangan karena ambisi pribadi kita itu kita menghasut dan menyesatkan rakyat, itu etik yang tertingi saudara Profesor Anies Baswedan, kebersihan jiwa. Sekali lagi jangan karena ambisi pribadi kira menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat," tambah Prabowo.
Kemudian Prabowo pun keberatan kepada Anies yang kembali membahas soal etik, Prabowo merasa Anies tak pantas membahas soal etik.
"Bicara etik-etik saya keberatan karena Anda desak saya, saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik itu saja, saya merasa bahwa Anda itu menyesatkan. Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik karena Anda tidak memberikan contoh yang baik soal etik," pungkas Prabowo.
Hal tersebut ditanyakan Anies kepada Prabowo dalam segmen tanya jawab antarpasangan calon (paslon) dalam debat kedua capres yang membahas tema Pertahanan, Keamanan, Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. Prabowo pun menjawab bahwa dirinya sependapat dengan Anies bahwa semakin tinggi pemimpin, maka semakin luas dan kompleks.
"Kepemimpinan butuh nilai sangat fundamental, nilai cinta Tanah Air, kejujuran, harus memberi contoh tidak boleh korupsi dengan bentuk apa pun jadi saya sepakat harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai berhubungan dengan etik itu benar, kita harus beretik dengan benar, jujur apa yang kita katakan apa yang di hari kita apa yang di mulut apa yang di hati," ucap Prabowo di Istora Senayan, Jakarta (7/1/2024).
Baca Juga
"Saya sependapat semakin tinggi semakin kompleks memang kita jangan karena ambisi pribadi kita itu kita menghasut dan menyesatkan rakyat, itu etik yang tertingi saudara Profesor Anies Baswedan, kebersihan jiwa. Sekali lagi jangan karena ambisi pribadi kira menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat," tambah Prabowo.
Kemudian Prabowo pun keberatan kepada Anies yang kembali membahas soal etik, Prabowo merasa Anies tak pantas membahas soal etik.
"Bicara etik-etik saya keberatan karena Anda desak saya, saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik itu saja, saya merasa bahwa Anda itu menyesatkan. Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik karena Anda tidak memberikan contoh yang baik soal etik," pungkas Prabowo.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda