Mahfud MD soal Diminta Mundur dari Menko Polhukam: Saya Ikut Aturan Saja
Kamis, 04 Januari 2024 - 16:57 WIB
JAKARTA - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menanggapi tuntutan pihak tertentu yang meminta agar dirinya mundur dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Mahfud menegaskan, dirinya mengikuti aturan yang berlaku. Terlebih Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengharuskan seorang menteri mundur dari jabatannya ketika saat mencalonkan diri di Pilpres 2024. Mereka cukup mengajukan dan mengantongi surat izin Presiden.
"Ya saya ikut aturan saja," kata Mahfud setelah bersilaturahmi dengan Kardinal Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo di Wisma Uskup Agung Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Mahfud MD yang merupakan cawapres Partai Perindo itu mengatakan, ada beberapa pihak yang mendesaknya untuk mundur dari jabatan sebagai Menko Polhukam. Namun, ada juga yang memintanya untuk tetap pada posisi itu meskipun ia maju dalam kontestasi politik.
"Ndak apa-apa, kan banyak orang yang mendorong kita mundur, banyak yang mendorong harus di situ dan seterusnya," ucapnya.
Mahfud pun menanggapi dengan santai perbedaan pandangan tersebut. Menurutnya, yang paling penting adalah tetap mengikuti aturan yang berlaku.
"Itu kita ikut ajaran dan moralitas kita saja yang menuntun menggunakan jabatan itu untuk apa," ucapnya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Mahfud menegaskan, dirinya mengikuti aturan yang berlaku. Terlebih Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengharuskan seorang menteri mundur dari jabatannya ketika saat mencalonkan diri di Pilpres 2024. Mereka cukup mengajukan dan mengantongi surat izin Presiden.
"Ya saya ikut aturan saja," kata Mahfud setelah bersilaturahmi dengan Kardinal Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo di Wisma Uskup Agung Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Mahfud MD yang merupakan cawapres Partai Perindo itu mengatakan, ada beberapa pihak yang mendesaknya untuk mundur dari jabatan sebagai Menko Polhukam. Namun, ada juga yang memintanya untuk tetap pada posisi itu meskipun ia maju dalam kontestasi politik.
"Ndak apa-apa, kan banyak orang yang mendorong kita mundur, banyak yang mendorong harus di situ dan seterusnya," ucapnya.
Mahfud pun menanggapi dengan santai perbedaan pandangan tersebut. Menurutnya, yang paling penting adalah tetap mengikuti aturan yang berlaku.
"Itu kita ikut ajaran dan moralitas kita saja yang menuntun menggunakan jabatan itu untuk apa," ucapnya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(maf)
tulis komentar anda