Momentum Pergantian Tahun, MUI Imbau Umat Tingkatkan Ketakwaan

Senin, 01 Januari 2024 - 09:47 WIB
Masyarakat kini telah menjalani pergantian tahun yakni awal Tahun Baru 2024. Untuk itu MUI mengajak umat Islam muhasabah terhadap masa lalu dan masa depan. Foto/Logo MUI/SINDOnews
JAKARTA - Masyarakat kini telah menjalani pergantian tahun yakni awal Tahun Baru 2024. Untuk itu Sekjen MUI , Buya Amirsyah Tambunan menyebutkan pergantian tahun merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah SWT, sehingga umat Islam dapat muhasabah terhadap masa lalu dan masa depan.

"Soal pergantian Tahun Baru, paling tidak bisa dimaknai sebagai waktu masa lalu untuk memprediksi tahun depan, masa kini dan masa yang akan datang. Karena itu, pergantian tahun baru harus dapat melakukan muhasabah terhadap masa lalu, masa kini dan masa depan," kata Amirsyah dikutip dalam laman resmi MUI, Senin (1/1/2024).

Sekjen MUI juga mengingatkan masyarakat, untuk bermuhasabah terhadap hal-hal yang telah berlalu pada 2023, dengan harapan dapat menjadikan diri kita sebagai individu yang lebih baik di Tahun Baru.





"Muhasabah bermakna melakukan perbaikan terhadap perbuatan, sikap dalam bentuk kelemahan, kesalahan, dan mempertahankan kebaikan diri sendiri, kelompok dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ucapnya.

Dalam hal ini, Buya Amirsyah juga menambahkan, untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik, maka kita memerlukan ikhtiar yang matang dalam diri kita.

"Mengubah masa depan yang lebih baik diperlukan tiga hal yaitu pertama, ikhtiar yang terencana, terarah, terukur agar kehidupan manusia lebih baik. Kedua, ikhtiar yang baik di dasarkan atas do'a yang memotivasi masa depan. Ketiga, kemampuan manusia melakukan ikhtiar dan doa akhirnya bertawakkal kepada Allah SWT," ungkapnya.

Tak lupa dia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Sang Pencipta. "Selamat Tahun Baru 2024, Selamat menyambut tahun yang penuh berkah. Dengan Tahun Baru, mari tingkatkan ketakwaan kita kepada Sang Pencipta, Allah SWT," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More