Penjelasan Atikoh soal Program Ganjar-Mahfud Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Kamis, 28 Desember 2023 - 09:01 WIB

Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti memaparkan program Ganjar-Mahfud satu keluarga satu sarjana di hadapan ratusan ibu-ibu di Kota Magelang. Foto/Dok TPN Ganjar-Mahfud
MAGELANG - Istri calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti memaparkan program Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD , yakni satu keluarga satu sarjana. Hal itu dijelaskan Atikoh Ganjar di hadapan ratusan ibu-ibu di Lapangan Kwarasan, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).
"Ada satu program unggulan, yaitu salah satunya adalah satu keluarga miskin satu sarjana," kata Atikoh Ganjar di lokasi.
Atikoh menjelaskan, alasan pasangan Ganjar-Mahfud mengunggulkan program tersebut lantaran terinspirasi ketika mereka masih menjadi mahasiswa.
"Saya sendiri secara pribadi dan Mas Ganjar itu merasakan bagaimana perjuangan kita untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, ketika kita kuliah itu sulit sekali Bu, apalagi saya ketika kuliah itu orang tua saya meninggal, saya menjadi yatim piatu," ujar Atikoh di depan ratusan ibu-ibu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Siapkan Program Satu Sarjana dalam Satu Keluarga Miskin
"Bagaimana sehari-seharinya itu saya agar bisa mencapai dengan keterbatasan yang ada itu saya tetap bisa memiliki pendidikan tinggi," sambungnya.
Dengan mengenyam pendidikan tinggi, Atikoh menyebutkan mampu menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM). Terlebih, Indonesia akan menghadapi Indonesia Emas.
"Ada satu program unggulan, yaitu salah satunya adalah satu keluarga miskin satu sarjana," kata Atikoh Ganjar di lokasi.
Atikoh menjelaskan, alasan pasangan Ganjar-Mahfud mengunggulkan program tersebut lantaran terinspirasi ketika mereka masih menjadi mahasiswa.
"Saya sendiri secara pribadi dan Mas Ganjar itu merasakan bagaimana perjuangan kita untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, ketika kita kuliah itu sulit sekali Bu, apalagi saya ketika kuliah itu orang tua saya meninggal, saya menjadi yatim piatu," ujar Atikoh di depan ratusan ibu-ibu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Siapkan Program Satu Sarjana dalam Satu Keluarga Miskin
"Bagaimana sehari-seharinya itu saya agar bisa mencapai dengan keterbatasan yang ada itu saya tetap bisa memiliki pendidikan tinggi," sambungnya.
Dengan mengenyam pendidikan tinggi, Atikoh menyebutkan mampu menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM). Terlebih, Indonesia akan menghadapi Indonesia Emas.
Lihat Juga :