BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah di Tanah Air Hujan Lebat saat Libur Nataru
Jum'at, 22 Desember 2023 - 16:35 WIB
JAKARTA - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto memaparkan sejumlah wilayah di Tanah Air yang berpotensi dilanda hujan lebat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
"Prakiraan cuaca dan iklim saat Nataru kami juga melakukan prospek cuaca ya kalau kita lihat 19-24 Desember ini potensi hujan lebat masih terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Pulau Bangka Belitung, Papua, dan lainnya," ujar Guswanto dalam konferensi pers bertajuk 'Prediksi Cuaca dan Antisipasi Bencana Jelang Nataru' secara virtual, Jumat (22/12/2023).
"Kemudian tanggal 25 Desember sampai 1 Januari kalau kita lihat di sini hujan lebat terjadi di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan seterusnya. Sedangkan hujan sedang masih terjadi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara," sambungnya.
Guswanto pun menyebut sejumlah wilayah memiliki potensi cuaca ekstrem yang rendah dalam rentang waktu Libur Nataru tersebut.
"Yang berwarna hijau mulai tangga 19-24, 25-1 itu daerah yang memiliki potensi cuaca ekstrem cukup rendah. Inilah prospek cuaca yang nanti diprakirakan BMKG pada saat Nataru," paparnya.
Lebih lanjut, Guswanto mengatakan bahwa hampir 50% wilayah di Indonesia telah memasuki musim penghujan. Ia memprediksi puncak musim penghujan terjadi di Januari-Februari 2024 mendatang.
"Kemudian kalau kita lanjutkan perkembangan musim saat ini 42% wilayah Indonesia masuk musim penghujan Desember, Januari, Februari puncaknya nanti Januari-Februari sekitar 55% zona musim masuk musim hujan," tutupnya.
"Prakiraan cuaca dan iklim saat Nataru kami juga melakukan prospek cuaca ya kalau kita lihat 19-24 Desember ini potensi hujan lebat masih terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Pulau Bangka Belitung, Papua, dan lainnya," ujar Guswanto dalam konferensi pers bertajuk 'Prediksi Cuaca dan Antisipasi Bencana Jelang Nataru' secara virtual, Jumat (22/12/2023).
"Kemudian tanggal 25 Desember sampai 1 Januari kalau kita lihat di sini hujan lebat terjadi di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan seterusnya. Sedangkan hujan sedang masih terjadi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara," sambungnya.
Guswanto pun menyebut sejumlah wilayah memiliki potensi cuaca ekstrem yang rendah dalam rentang waktu Libur Nataru tersebut.
"Yang berwarna hijau mulai tangga 19-24, 25-1 itu daerah yang memiliki potensi cuaca ekstrem cukup rendah. Inilah prospek cuaca yang nanti diprakirakan BMKG pada saat Nataru," paparnya.
Lebih lanjut, Guswanto mengatakan bahwa hampir 50% wilayah di Indonesia telah memasuki musim penghujan. Ia memprediksi puncak musim penghujan terjadi di Januari-Februari 2024 mendatang.
Baca Juga
"Kemudian kalau kita lanjutkan perkembangan musim saat ini 42% wilayah Indonesia masuk musim penghujan Desember, Januari, Februari puncaknya nanti Januari-Februari sekitar 55% zona musim masuk musim hujan," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda