Entaskan Kemiskinan, Ganjar-Mahfud Usung Program Satu Sarjana, Satu Keluarga Miskin
Jum'at, 22 Desember 2023 - 12:05 WIB

Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyiapkan program mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Foto/Istimewa
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyiapkan program mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Program tersebut sebagi salah satu upaya mengurangi pengangguran lewat satu sarjana di satu keluarga.
“Untuk menurunkan kemiskinan adalah setiap satu keluarga miskin kita kasih kesempatan satu anaknya sampai ke perguruan tinggi,” ujar Ganjar pada Debat Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa 12 Desember 2023 lalu.Baca juga: Berikut 5 Program Ganjar-Mahfud Wujudkan Keberpihakan pada Perempuan
Gubernur Jawa Tengah dua perionde ini melanjutkan sehingga dengan upaya itu maka akan memberikan ruang pekerjaan yang jauh lebih banyak. Dengan begitu, maka diharapkan angka pengangguran akan berkurang.
“Maka itulah yang akan membongkar dan kemudian memberikan ruang pekerjaan yang jauh lebih banyak kepada mereka,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, sekolah vokasi juga harus diperkuat. Terlebih, di berbagai kawasan industri sudah banyak bekerja sama dengan sekolah vokasi.
“Untuk menurunkan kemiskinan adalah setiap satu keluarga miskin kita kasih kesempatan satu anaknya sampai ke perguruan tinggi,” ujar Ganjar pada Debat Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa 12 Desember 2023 lalu.Baca juga: Berikut 5 Program Ganjar-Mahfud Wujudkan Keberpihakan pada Perempuan
Gubernur Jawa Tengah dua perionde ini melanjutkan sehingga dengan upaya itu maka akan memberikan ruang pekerjaan yang jauh lebih banyak. Dengan begitu, maka diharapkan angka pengangguran akan berkurang.
“Maka itulah yang akan membongkar dan kemudian memberikan ruang pekerjaan yang jauh lebih banyak kepada mereka,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, sekolah vokasi juga harus diperkuat. Terlebih, di berbagai kawasan industri sudah banyak bekerja sama dengan sekolah vokasi.
Lihat Juga :