Tampil di Acara Panggung Rakyat Bongkar, Iwa K: Untuk Mengekspresikan Apa yang Gue Rasakan
Jum'at, 08 Desember 2023 - 17:08 WIB
JAKARTA - Rapper Iwa K akan mengisi acara akbar bertajuk Panggung Rakyat: Bongkar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Sabtu (9/12/2023). Dia mengaku sengaja tampil dalam acara itu, untuk menyampaikan kegelisahannya sebagai seniman.
"Sebagai pelaku seni di musik hiphop, acara ini saya rasa sebagai keperluan gue untuk mengekspresikan yang gue rasakan yang terjadi di kondisi saat ini dan kenapa masyarakat harus hadir itu perlu atas kejadian yang terjadi. Dan ini waktunya kita untuk bersikap di Panggung Rakyat Bongkar,” kata Iwa K, Kamis (7/12/2023).
Panggung Rakyat: Bongkar merupakan kesadaran kolektif antara seniman dan aktivis untuk menyuarakan permasalahan bangsa yang tengah dihadapi, terutama masalah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Sementara itu, Pendiri Institusi Musisi Jalanan Andi Malewa mengatakan dirinya juga akan ikut tampil dalam acara tersebut. Acara itu diinisiasi untuk memperingati Hari Antikorupsi dan Hari Hak Asasi Manusia (HAM).
Andi menyampaikan keikutsertaan seniman khususnya musisi diperlukan salah satunya untuk memperjuangkan hak berekspresi. Dia menganggap negara gagal mengklasifikasi musisi jalanan yang berakibat tergerusnya hak asasi.
"Musisi jalanan setara dengan gelandangan bahkan gangguan jiwa. Siapa yang buat ini? Negara gagal mengklasifikasikan profesi yang ada di jalanan. Padahal dari pengamen saya bisa kuliah," kata Andi, Kamis (7/12/2023).
Andi menginginkan pemerintah hadir untuk melakukan tata kelola terhadap musisi jalanan. Ia pun mencontohkan musisi jalanan yang lebih dihargai di negara luar.
"Sebagai pelaku seni di musik hiphop, acara ini saya rasa sebagai keperluan gue untuk mengekspresikan yang gue rasakan yang terjadi di kondisi saat ini dan kenapa masyarakat harus hadir itu perlu atas kejadian yang terjadi. Dan ini waktunya kita untuk bersikap di Panggung Rakyat Bongkar,” kata Iwa K, Kamis (7/12/2023).
Panggung Rakyat: Bongkar merupakan kesadaran kolektif antara seniman dan aktivis untuk menyuarakan permasalahan bangsa yang tengah dihadapi, terutama masalah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Sementara itu, Pendiri Institusi Musisi Jalanan Andi Malewa mengatakan dirinya juga akan ikut tampil dalam acara tersebut. Acara itu diinisiasi untuk memperingati Hari Antikorupsi dan Hari Hak Asasi Manusia (HAM).
Andi menyampaikan keikutsertaan seniman khususnya musisi diperlukan salah satunya untuk memperjuangkan hak berekspresi. Dia menganggap negara gagal mengklasifikasi musisi jalanan yang berakibat tergerusnya hak asasi.
"Musisi jalanan setara dengan gelandangan bahkan gangguan jiwa. Siapa yang buat ini? Negara gagal mengklasifikasikan profesi yang ada di jalanan. Padahal dari pengamen saya bisa kuliah," kata Andi, Kamis (7/12/2023).
Andi menginginkan pemerintah hadir untuk melakukan tata kelola terhadap musisi jalanan. Ia pun mencontohkan musisi jalanan yang lebih dihargai di negara luar.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda