Pegiat HAM Nilai Program Satu Desa Satu Faskes Ganjar-Mahfud Sangat Fundamental
Jum'at, 08 Desember 2023 - 14:05 WIB
JAKARTA - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Choirul Anam menilai program satu desa satu fasilitas kesehatan yang dicanangkan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan program fundamental. Ia menilai program itu lahir atas keberpihakan untuk masyarakat.
“Program tersebut sangat baik, merupakan terobosan, mendekatkan kewajiban negara untuk memenuhi hak kesehatan masyarakat lebih dekat mudah diakses, menurut saya sangat fundamental,” ujar Anam saat dihubungi, Jumat (8/12/2023).
Pasalnya, kata Anam, fakta lapangan yang ada fasilitas kesehatan atau puskemas yang ada di Indonesia masih berada pada tingkat kecamatan. Oleh karenanya, ia menilai program ini adalah kebutuhan nyata masyarakat.
“Jika sekarang satu puskesmas adanya di kecamatan dan kecamatan ada beberapa desa maka akan sangat susah untuk diakses. Sehingga penguatan masyarakat desa khususnya pada bidang kesehatan adalah kebutuhan nyata,” tuturnya.
Mantan Komisioner Komnas HAM itu juga menilai program satu desa satu faskes akan berjalan dengan program Ganjar-Mahfud lainnya pada bidang pendidikan. Bahkan menurutnya, dampak besarnya lagi akan berpengaruh pada penguatan ekonomi desa.
“Program ini juga linear dengan satu keluarga satu sarjana yang disasar memang semua keluarga khususnya keluarga yang di desa, penguatan ekonomi desa (akan berpengaruh),” tuturnya.
“Program tersebut sangat baik, merupakan terobosan, mendekatkan kewajiban negara untuk memenuhi hak kesehatan masyarakat lebih dekat mudah diakses, menurut saya sangat fundamental,” ujar Anam saat dihubungi, Jumat (8/12/2023).
Pasalnya, kata Anam, fakta lapangan yang ada fasilitas kesehatan atau puskemas yang ada di Indonesia masih berada pada tingkat kecamatan. Oleh karenanya, ia menilai program ini adalah kebutuhan nyata masyarakat.
“Jika sekarang satu puskesmas adanya di kecamatan dan kecamatan ada beberapa desa maka akan sangat susah untuk diakses. Sehingga penguatan masyarakat desa khususnya pada bidang kesehatan adalah kebutuhan nyata,” tuturnya.
Mantan Komisioner Komnas HAM itu juga menilai program satu desa satu faskes akan berjalan dengan program Ganjar-Mahfud lainnya pada bidang pendidikan. Bahkan menurutnya, dampak besarnya lagi akan berpengaruh pada penguatan ekonomi desa.
Baca Juga
“Program ini juga linear dengan satu keluarga satu sarjana yang disasar memang semua keluarga khususnya keluarga yang di desa, penguatan ekonomi desa (akan berpengaruh),” tuturnya.
(kri)
tulis komentar anda