Dua Jenderal TNI Bintang 4 Jebolan Akmil 90-an, Sama-sama dari Kopassus dan Pernah Jadi Perisai Hidup Jokowi

Kamis, 07 Desember 2023 - 06:48 WIB
Penunjukan Maruli sebagai KSAD berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 89/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Maruli menggantikan seniornya Jenderal TNI Agus Subiyanto yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI.

Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 24 Februari 1970. Setelah menamatkan SMAK Dago Bandung pada 1988, pria berdarah Batak ini melanjutkan pendidikan ke Akmil di Magelang dan lulus pada 1992.

Maruli mengambil kecabangan Infanteri (Kopassus). Sepanjang kariernya di militer, dia telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009-2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014).

Pada 2014 hingga 2016, Maruli masuk dalam jajaran Pasukan Pengamanan Presiden dan menjadi Komandan Grup A. Sebelum akhirnya dia dipercaya menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017 hingga 2018. Kemudian pada 2018 menantu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) masa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jabatannya ini berakhir pada 2020 yang kemudian kariernya melejit setelah itu. Dimulai dari diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana hingga 2022 dan dipercaya sebagai Pangkostrad setelah meraih pangkat Jenderal Bintang 3 atau Letnan Jenderal.

Maruli merupakan sosok Pati TNI AD yang cerdas, akademik, dan memiliki kemampuan intelijen yang baik. Maruli mengoleksi beberapa brevet dan penghargaan. Di antaranya brevet militer dalam negeri seperti Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).

Tak kalah mentereng, pria asal Bandung, Jawa Barat ini juga memiliki beberapa brevet dari militer asing, di antaranya Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army), Master Parachutist Badge (Royal Thai Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), dan Advanced Military Free Fall Parachutist Badge (Singapore Army).

Dalam bidang akademisi, Maruli mengikuti sejumlah pendidikan militer antara lain Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando, Dik Free Fall, Diklapa I, Diklapa II, dan Seskoad Dikreg XLV dan sebagainya.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More