Soal Literasi Komunitas, Wamen Kominfo: Perlu Lebih Banyak seperti Bibit

Senin, 04 Desember 2023 - 15:14 WIB
Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria, dalam sebuah acara di Jakarta. Foto/Istimewa
JAKARTA - Literasi berbasis komunitas dinilai perlu dibangun sedini mungkin. Seperti yang saat ini sudah dilakukan oleh aplikasi investasi digital di Indonesia, Bibit.id.

Pandangan ini disampaikan oleh Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria, di Jakarta, Senin (4/12/2023).

"Artinya, potensi sektor digital di Indonesia masih sangat menjanjikan. Di masa yang serba modern ini kita tidak akan terlepas yang namanya sistem digital," kata Nezar Patria.

"Untuk itu, saya berterima kasih kepada para mitra penggerak dan seluruh anggota ekosistem digital Tanah Air atas dukungan kepada gerakan ini," tambahnya.

Menyikapi hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan oleh OJK di tahun 2022, di mana tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia telah mencapai angka 85,1 persen.



Sementara masih terdapat gap yang cukup besar dalam tingkat literasi keuangan yang baru menyentuh angka 49,68 persen, Nezar mengatakan, peran serta Bibit dalam meningkatkan literasi keuangan digital sangatlah krusial.

Menurutnya, upaya Bibit untuk menyapa langsung masyarakat dan melaksanakan berbagai sesi edukasi berbasis komunitas, baik dalam program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ataupun program lainnya, sangatlah bermanfaat.

PR & Corporate Communication Bibit, William menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi yang erat dengan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Menurutnya, kolaborasi ini telah menjangkau ribuan peserta di tahun 2023 dan diharapkan pada tahun 2024 dapat terus meningkat.

"Hal ini sejalan dengan misi kami di Bibit untuk terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan inklusif bagi jutaan pengguna kami di lebih dari 500 kota di Indonesia," tutup William.

Bibit secara aktif terlibat sebagai mitra penggerak bagi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital yang dicanangkan oleh Kominfo. Partisipasi tersebut diwujudkan lewat dukungan materi dan pembicara untuk berbagai program literasi investasi digital serta pengembangan startup lokal di berbagai kota di Indonesia seperti Malang, Pontianak, Singkawang, Jambi, Pasuruan, dan Solo.

Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More