Dukung Visi Indonesia Emas 2045, CEO OPZ Gelar Forum Nasional untuk Perkuat Ekosistem Zakat
Rabu, 29 November 2023 - 21:32 WIB
Pihaknya juga mengapresiasi, menyambut baik dan siap berkolaborasi bersama dengan stakeholder lain demi terwujudnya pengelolaan zakat yang efektif dan berdampak bagi pembangunan negara.
Menurutnya, potensi zakat di Indonesia sangat luar biasa. Pengumpulan zakat, infaq dan sedekah menjadi salah satu instrumen yang sangat penting khususnya dalam aspek keagamaan yang mampu menciptakan keadilan sosial ekonomi, “Melalui pengumpulan dana ZIS, kita mampu memberikan solusi nyata dalam memperkuat perekonomian umat, termasuk di antaranya adalah melalui penciptaan dana abadi yang berkelanjutan,” katanya.
Mokhamad Mahdum, Wakil Ketua Baznas RI, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya melihat pergerakan pertumbuhan lembaga amil zakat dalam 27 tahun terakhir berjalan dengan baik.
“Hampir semua sudah ada di seluruh wilayah Indonesia. Berdasar data kami ada sekitar 149 lembaga,” kata Mahdum.
Hanya saja pertumbuhan yang luar biasa tersebut, kata dia, kurang diimbangi dengan distribusi yang merata. Salah satu tujuan diadakanya forum ini, kata Mahdum, adalah memikirkan bersama agar pertumbuhan organisasi pengelola zakat tidak hanya secara kuantitas tapi juga kualitas.
Peserta CEO OPZ Forum menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Foto: iNews.id/Yohanes Demo)
Mahdum juga mengingatkan kepada setiap OPZ dalam beroperasi harus dapat izin dari pemerintah, dan segaris dengan agenda-agenda pemerintah.
“Kita berharap di tahun 2045 Indonesia paling tidak menjadi negara yang nomor 5 di dunia secara pendapatan perkapita,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Prof. Dr. Waryono A. Ghafur berharap melalui CEO OPZ Forum kali ini sekaligus dapat memperbaiki kinerja OPZ dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Di mana, salah satu kendala yang saat ini dihadapi terkait dengan kinerja SDM.
Menurutnya, potensi zakat di Indonesia sangat luar biasa. Pengumpulan zakat, infaq dan sedekah menjadi salah satu instrumen yang sangat penting khususnya dalam aspek keagamaan yang mampu menciptakan keadilan sosial ekonomi, “Melalui pengumpulan dana ZIS, kita mampu memberikan solusi nyata dalam memperkuat perekonomian umat, termasuk di antaranya adalah melalui penciptaan dana abadi yang berkelanjutan,” katanya.
Mokhamad Mahdum, Wakil Ketua Baznas RI, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya melihat pergerakan pertumbuhan lembaga amil zakat dalam 27 tahun terakhir berjalan dengan baik.
“Hampir semua sudah ada di seluruh wilayah Indonesia. Berdasar data kami ada sekitar 149 lembaga,” kata Mahdum.
Hanya saja pertumbuhan yang luar biasa tersebut, kata dia, kurang diimbangi dengan distribusi yang merata. Salah satu tujuan diadakanya forum ini, kata Mahdum, adalah memikirkan bersama agar pertumbuhan organisasi pengelola zakat tidak hanya secara kuantitas tapi juga kualitas.
Peserta CEO OPZ Forum menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Foto: iNews.id/Yohanes Demo)
Mahdum juga mengingatkan kepada setiap OPZ dalam beroperasi harus dapat izin dari pemerintah, dan segaris dengan agenda-agenda pemerintah.
“Kita berharap di tahun 2045 Indonesia paling tidak menjadi negara yang nomor 5 di dunia secara pendapatan perkapita,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Prof. Dr. Waryono A. Ghafur berharap melalui CEO OPZ Forum kali ini sekaligus dapat memperbaiki kinerja OPZ dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Di mana, salah satu kendala yang saat ini dihadapi terkait dengan kinerja SDM.
tulis komentar anda