Imbau Masyarakat Pilih Capres dengan Hati Nurani, Mahfud MD: Itu Namanya Merawat Negara
Jum'at, 01 Desember 2023 - 12:52 WIB
BANTEN - Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengimbau warga untuk memilih pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sesuai dengan hati nurani di Pilpres 2024 . Tujuannya, untuk merawat demokrasi dan negara.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam pidato di acara Holaqoh Kebangsaan Ulama se-Provinsi Banten, di Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama, Banten, Jumat (1/12/2023).
"Mari kita sambut, pemilu ini untuk merawat demokrasi. Saya tidak akan menyarankan atau menyuruh saudara untuk memilih siapa, saudara nilai saja semua calonnya. Kalau Anda kira oh ini yang bagus begini, oh itu yang bagus begini," ujar Mahfud.
Cawapres Nomor Urut 3 itu mempersilakan warga untuk membandingkan kapasitas para kandidat pasangan capres-cawapres. Menurutnya, memilih calon pemimpin dengan hati nurani tanpa ada unsur paksaan merupakan bentuk merawat negara yang sesuai dengan aharah fiqih.
"Itu namanya merawat negara, sesuai dengan fiqih politik. Pilihlah yang mewakilimu," terang Mahfud.
Cawapres yang didukung Partai Perindo itu pun meminta warga tak takut bila mendapat tekanan dari sejumlah pihak untuk memilih kandidat tertentu.
"Jangan ditekan oleh Koramil, misalnya. Ditekan oleh Polres, ditekan Kodim. Lalu ditekan saudara tidak memupunyai kekuatan 'iya Pak, iya Pak." Nanti pas coblos, coblos yang lain saja," kata Mahfud.
"Boleh saya bicara begitu? Boleh, karena ini adalah masa kampanye. Tetapi saya kampanye tentang kejujuran, bukan mengkampanyekan diri saya, kampanye tentang kejujuran," tutupnya.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam pidato di acara Holaqoh Kebangsaan Ulama se-Provinsi Banten, di Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama, Banten, Jumat (1/12/2023).
"Mari kita sambut, pemilu ini untuk merawat demokrasi. Saya tidak akan menyarankan atau menyuruh saudara untuk memilih siapa, saudara nilai saja semua calonnya. Kalau Anda kira oh ini yang bagus begini, oh itu yang bagus begini," ujar Mahfud.
Cawapres Nomor Urut 3 itu mempersilakan warga untuk membandingkan kapasitas para kandidat pasangan capres-cawapres. Menurutnya, memilih calon pemimpin dengan hati nurani tanpa ada unsur paksaan merupakan bentuk merawat negara yang sesuai dengan aharah fiqih.
"Itu namanya merawat negara, sesuai dengan fiqih politik. Pilihlah yang mewakilimu," terang Mahfud.
Cawapres yang didukung Partai Perindo itu pun meminta warga tak takut bila mendapat tekanan dari sejumlah pihak untuk memilih kandidat tertentu.
"Jangan ditekan oleh Koramil, misalnya. Ditekan oleh Polres, ditekan Kodim. Lalu ditekan saudara tidak memupunyai kekuatan 'iya Pak, iya Pak." Nanti pas coblos, coblos yang lain saja," kata Mahfud.
"Boleh saya bicara begitu? Boleh, karena ini adalah masa kampanye. Tetapi saya kampanye tentang kejujuran, bukan mengkampanyekan diri saya, kampanye tentang kejujuran," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda